7 Ners FIK UI Lulus Program Pencerah Nusantara

 

7 Ners FIK UI Lulus Program Pencerah Nusantara

FIK UI boleh berbangga karena untuk kesekian kalinya lulusan terbaiknya diamanatkan oleh Pemerintah melalui Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Millennium Development Goals untuk mengikuti Program Pencerah Nusantara (PN) yang tersebar di beberapa daerah di tanah air, di antaranya: Kabupaten Berau, Kabupaten Ende, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten ToliToli.

Pencerah Nusantara merupakan program yang bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan primer melalui penempatan generasi muda di daerah perifer di Indonesia. Pencerah Nusantara terdiri dari sekelompok tim kesehatan terpilih dan terlatih (dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan dan pemerhati kesehatan dari berbagai latar belakang akademis) yang bersedia mengabdikan diri selama 1 tahun untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di pelosok Indonesia.

Tim dari FIK UI yang terdiri dari Mustafidz, Nahla Jovial Nisa, Rona Cahyantari Merduaty, Nikita Dewayani, Fransisca Nelly Sinambela, Zakiyyah Ahsanti, dan Rizkiyani Istifada yang merupakan mahasiswa angkatan 2009 ini akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan secara lintas sektor untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi program. Tim Pencerah Nusantara diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memperbaiki profil kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah penugasan mereka masing-masing. Sebelum diterjunkan ke daerah yang ditentukan, peserta harus menjalani masa karantina untuk mengikuti pelatihan intensif selama 7 minggu penuh.

Kebanggan FIK UI sangat beralasan karena proses seleksi untuk mengikuti program PN terbilang ketat. Calon peserta harus melalui seleksi yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah penyeleksian berkas secara online yang meliputi informasi umum peserta, latar belakang akademik, pengalaman organisasi dan bekerja, prestasi, serta tulisan esai untuk melihat motivasi, kemampuan beradaptasi dan kesesuaian pribadi peserta. Seleksi tahap dua merupakan seleksi langsung (direct assessment) dan wawancara untuk menilai kompetensi medis dan non medis (kepemimpinan, ketahanan dan kemampuan adaptasi, kemampuan bekerja dalam tim dan berkomunikasi, serta kemampuan dalam memecahkan masalah).

Dari ribuan pelamar hanya beberapa saja yang lulus dan dapat mengikuti program ini. Selain itu hal ini membuktikan bahwa waktu tunggu lulusan FIK UI untuk mendapatkan pekerjaan terbilang singkat mengingat mereka yang lulus program ini baru saja menyelesaikan pendidikan Ners. FIK juga berbangga karena lulusannya diperhitungkan dan dapat berkontribusi nyata untuk pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan. Pimpinan FIK UI secara resmi menerima para lulusan yang diterima dalam program tersebut dan berpesan untuk senantiasa memberikan kontribusi yang terbaik sesuai kompetensinya dan senantiasa menjaga nama baik almamater Universitas Indonesia.

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: