Depok, 30 Oktober 2014, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengadakan seminar yang bertemakan “Indonesia Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015: Sebuah Tantangan Memperkuat Basis-Basis Perekonomian Nasional”. Tema ini dipilih dalam helatan ke delapan research day FEUI mengingat AEC akan menjadi tonggak periode baru dalam perkembangan perekonomian khususnya bagi negara-negara yang berada di wilayah Asia Tenggara. Dengan adanya AEC maka segala kegiatan ekonomi antar negara tersebut akan lebih terintegrasi sehingga terbuka peluang kerjasama yang lebih besar, akses pasar yang lebih mudah dan aturan bersama yang telah terstandarisasi. Dengan demikian maka implikasinya adalah segala pergerakan barang maupun jasa termasuk investasi dan sumber daya manusia juga akan bergerak secara bebas di dalam kawasan tersebut.
Acara ini diawali dengan soft launching dari dua buku karangan peneliti FEUI “Aid Efefectiveness on Disaster Relief Program: the Case of Finishing Village in Aceh” oleh Prof. Ari Kuncoro, serta “Setelah Kendui Besar 2014: Indonesia di Persimpangan Jalan” oleh Prof. M. Ikhsan. Dilanjutkan dengan sesi pleno yang menghadirkan Prof. Sidharta Utama, Prof. Suahasil Nazara dan Prof. Rhenald Kasali dan dimoderatori oleh manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FEUI, Fithra Faisal Hastiadi, Ph.D.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari 8th Research Day FEUI 2014 yang bertujuan memfasilitasi para dosen dan peneliti untuk memberikan sumbangan pemikiran mereka terkait dengan kesiapan Indonesia dalam menghadapi AEC nanti. Dilanjutkan sesi paralel yang terbagi menjadi enam kelas dan akan menghadirkan para dosen dan peneliti untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka terkait dengan usaha memperkuat basis-basis perekonomian nasional dalam menghadapi AEC 2015.
-Humas FEUI-