Ari Kuncoro: Tidak Ada Salahnya Milenial Ada di Jajaran Nahkoda Baru OJK

 

Ari Kuncoro: Tidak Ada Salahnya Milenial Ada di Jajaran Nahkoda Baru OJK

Ari Kuncoro: Tidak Ada Salahnya Milenial Ada di Jajaran Nahkoda Baru OJK

 

TRIBUNNEWS.COM – (10/2/2022) Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, menyebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu milenial untuk masuk menjadi jajaran nahkoda barunya. Ari menyatakan, dengan adanya milenial di jajaran komisaris OJK merupakan langkah yang inovatif. Pasalnya, di era digitalisasi keuangan ini kaum milenial ikut banyak dalam berkontribusi.

Adapun dalam mendukung ekonomi digital, saat ini Pemerintah sedang melakukan penyiapan dan pengembangan SDM (talenta digital), serta menguatkan ekosistem start-up untuk mendukung digital entrepeneur.

“Ada millenial dalam jajaran pimpinan itu tidak ada salahnnya, karena sebagian dari nasabah sekarang juga milenial,” kata Ari, Kamis (10/2/2022), dalam diskusi virtual Nahkoda Baru OJK Di Tengah Digitalisasi Keuangan dan Pemuihan Ekonomi Pasca Pandemi.

“Kita ibaratkan revolusi hijau, bibit yang disebarkan petani tentunya kan konservatif, nantinya pasti petani tidak mau bibitnya malah rugi, maka harus ada satu, dua yang ada di lingkungan yang mengerti cara berpikir.”

“Jadi dengan adanya sampel bisa mengerti logika berpikir, itu namanya pendekatan budaya dalam suatu organisasi,” tambahnya.

Direktur Eksekutif  Perbankan Nasional Swasta (PERBANAS), Eka Sri Dana Afriza, menambahkan, milenial di jajaran pimpinan OJK itu perlu. “Saya dukung milenial yang menahkodai OJK, jangan justify milenial itu nggak mampu dilihat dari pengalaman dan umur,” kata Sri Dana.

“Tapi, tentunya dibarengi dengan kemampuan digital leaders, dan miliki kemampuan di bidang keuangan,” tambahnnya.

Dalam diskusi tersebut, ia juga menjelaskan kriteria pemimpin OJK/talent yang mampu beradaptasi di bidang digital. Menurutnya, dalam Digital Leadership merupakan kombinasi dari pengembangan kapabilitas digital dan kapabilitas kepemimpinan. Kemampuan digital mencakup kemampuan dan pemahaman dalam penggunaan teknologi untuk mendukung model bisnis perbankan. Sedangkan kapabilitas kepemimpinan meliputi kemampuan untuk mendorong transformasi digital. Baik dalam hal teknologi dan bisnis, visi dan tujuan, pemberdayaan kerja, serta tata kelola.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Perbanas dan Ketua Presidium Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), Prihatmo Hari Mulyanto, juga memberikan tanggapan terkait milenial sebagai nahkoda baru OJK. Menurutnya, anak muda dan generasi milenial juga berhak dan layak untuk menjadi bagian dari pimpinan OJK.

Hal tersebut karena kebijakan saat ini memang harus mengikuti perkembangan yang ada. “Salah satu kebijakan yang baik adalah yang juga mempertimbangkan perilaku konsumen, konsumen kami di bawah 30 tahun, jadi harus ikuti perkembangan,” tutur Hari.

Untuk diketahui juga, melalui laman setkab.go.id, Pemerintah telah membentuk panitia seleksi (pansel) untuk pemilihan calon Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027. Mereka menggantikan anggota OJK periode 2017-2022, masa jabatannya akan segera berakhir pada Juli 2022.

Tim seleksi akan menilai berkas pendaftaran yang dimasukkan para calon Anggota Dewan Komisioner OJK 2022-2027, dan nantinya akan ditentukan siapa saja yang lanjut ke tahap I.

Pakar Digital, Anthony Leong, yang juga CEO Menara Digital, menyampaikan pemilihan Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 sangat penting untuk memilih kandidat anggota dewan komisioner OJK yang kompeten, kredibel dan berpengalaman dalam menyusun, serta mengarahkan dan melaksanakan strategi dan kebijakan yang dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Di saat bersamaan juga mendorong pertumbuhan ekonomi dalam aspek makroprudensial melalui sektor jasa keuangan, serta menunjukan totalitas untuk mengembangkan sektor ekonomi digital seperti halnya bidang usaha fintech. OJK juga harus ada anggota Dewan Komisioner yang benar-benar paham dan ahli di bidang ekonomi digital dan teknologi finansial.

Diharapkan komisioner memiliki rasa empati terhadap pelaku usaha fintech yang saat ini sedang menghadapi tantangan untuk survive, bertumbuh dan mengembangkan usahanya.

 

Berita asli dimuat pada: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/02/10/rektor-ui-tidak-ada-salahnya-milenial-ada-di-jajaran-nahkoda-baru-ojk?page=all

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: