FEB UI Gelar Yudisium Virtual Semester Genap 2020/2021 Program Profesi, Magister dan Doktor untuk 411 Wisudawan

 

FEB UI Gelar Yudisium Virtual Semester Genap 2020/2021 Program Profesi, Magister dan Doktor untuk 411 Wisudawan

FEB UI Gelar Yudisium Virtual Semester Genap 2020/2021 Program Profesi, Magister dan Doktor untuk 411 Wisudawan

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (9/9/2021) Pada hari kedua, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (FEB UI) menggelar Yudisium Virtual Semester Genap 2020/2021 untuk Program Profesi, Magister dan Doktor pada Kamis (9/9/2021).

Yudisium yang dilaksanakan dalam 2 rangkaian, yakni Fakultas dan Departemen/Program Studi ini, diawali oleh laporan dari Wakil Dekan II Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum FEB UI, Dr. Gede Harja Wasistha yang mewakili pimpinan bidang pendidikan, menyatakan kelulusan wisudawan FEB UI Program Profesi, Magister dan Doktor sebanyak 411 mahasiswa, yang terdiri dari 386 dari Program Magister (33 diantaranya lulusan Program International Joint-Degree/Linkage dan 2 merupakan Warga Negara Asing dari Program Kemitraan Negara Berkembang/KNB),12 dari Program Profesi, dan 13 dari Program Doktor.

Wisudawan FEB UI dengan IPK tertinggi diraih oleh Albert Budy dari S-2 MM dengan IPK 4.00, Rinka Apsari dari Prodi S-2 PPIM dengan IPK 3.98, Megawati Oktorina dari Prodi S-3 PPIA dengan IPK 3.94, dan Sang Ayu Putu Thania Parameswari Eka Putri dari S-2 MAKSI-PPAk. dengan IPK 3.77.

Masa studi tercepat, yakni Aryo Prabowo Prodi S-2 PPIE  dengan masa studi 1 tahun 8 bulan, Adi Lesmana  Prodi S-2 MPKP dengan masa studi 1 tahun 5 bulanAndreas Tommy Parlaungan Manurung  Prodi MAKSI-PPAk. dengan masa studi 2 tahun 6 bulan, Christy Dwita Mariana Prodi S-3 PPIM dengan masa studi 2 tahun 5 bulan.

Sementara, usia termuda, berasal dari Prodi S-2 MM diraih oleh Farahiyah Adzani Wardana dengan usia 22 tahun 4 bulan, Prodi S-2 PPIE diraih oleh M. Abdi Shalihin dengan usia 23 tahun 7 bulan, Prodi S-2 MAKSI-PPAk. diraih oleh Sang Ayu Putu Thania Parameswari Eka Putri dengan usia 24 tahun 7 bulan, dan Prodi S-3 PPIMM diraih oleh Christy Dwita Mariana dengan usia 29 tahun 4 bulan.

Terakhir, wisudawan usia paling senior, adalah Darwin Silalahi dengan usia 59 tahun 26 hari dari Prodi S-3 PPIM, Chairudin Mirza dengan usia 49 tahun 7 bulan dari Prodi S-2 MM, Patricius Cahanar dengan usia 46 tahun 4 bulan dari Prodi S-2 PPIM, dan Andreas Tommy Parlaungan Manurung dengan usia 35 tahun 9 bulan dari Prodi S-2 MAKSI-PPAk.

Apresiasi diberikan kepada 4 wisudawan yang telah publikasi di Jurnal Internasional terindeks scopus, yaitu pertama S-3 PPIM bernama Christy Dwita Mariana yang berhasil publikasi di Q-1 Journal Finance Research Letters dengan pembimbing Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra (Promotor), Zaäfri Ananto Husodo, Ph.D. (Ko-Promotor). Kedua, Ami Fitri Utami yang berhasil publikasi di Q-2 Journal of Science and Technology Policy Management dengan pembimbing Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra (Promotor), Arnold Japutra, Ph.D. (Ko-Promotor). Ketiga, Darwin Silalahi yang berhasil publikasi di Q-2 Journal of Organizational Effectiveness dengan pembimbing (Alm) Prof. Firmanzah, Ph.D. atau Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra (Promotor), Riani Rachmawati, Ph.D. (Ko-Promotor 1), Dr. Manerep Pasaribu (Ko-Promotor 2). Keempat, Megawati Oktorina yang berhasil publikasi di Q-2 Journal Meditari Accountancy Research dengan pembimbing Dr. Sylvia Veronica NPS (Promotor), Desi Adhariani, Ph.D. (Ko-Promotor 1), dan Dr. Aria Farah Mitha (Ko-Promotor 2).

Pj. Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, Ph.D., memberikan sambutan, menuturkan “Selamat, barangkali itu adalah kata pertama yang ingin saya ucapkan selaku pejabat dekan kepada para yudisium. Akhirnya setelah bertahun-tahun berjuang dan bertarung untuk menaklukkan tiap sks dan menyelesaikan tesis serta disertasi, akhirnya sampai juga di penghujung jalan menapaki Jenjang S-2, S-3, Profesi di FEB UI.

Terdapat 3 hal yang patut Anda pegang agar mimpi/harapan/goal menjadi kenyataan, yakni (1) Growth Mindset, artinya sebuah pola pikir bahwa kita dapat terus berkembang dengan berbagai tantangan dan kerja keras. Ciri-ciri dari orang yang memiliki growth mindset antara lain pembelajar sejati dengan berani mencoba hal baru, berpikiran terbuka dengan menghargai kritik, tidak takut gagal selalu positive thinking; (2) GRIT, artinya sebuah sifat tabah, kokoh, pantang menyerah. Dua komponen utama GRIT berupa passion dan pilih karir dengan penuh ketekunan dan kegigihan; (3) Caring Others, artinya hidup jangan selfish, luangkan waktu, tenaga, pikiran dan sumber daya untuk membantu orang lain. Maka suatu saat semesta akan menolong Anda.

Saat ini, Anda semua sudah resmi menjadi Alumni FEB UI. Kami berharap Anda tetap memegang teguh nilai-nilai dan menjaga nama baik almamater. FEB UI akan selalu membutuhkan support dari Alumni agar terus berkembang, relevan dan mampu menjawab tantangan masa depan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para orang tua/wali, pasangan dan juga anak-anak serta keluarga para wisudawan yang telah memberikan kepercayaan kepada FEB UI untuk melanjutkan studi dan memperkaya ilmu yang sudah dimiliki. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam segala proses kuliah dan pembelajaran. Terima kasih juga kepada para dosen, tenaga kependidikan, ILUNI FEB UI dan seluruh pemangku kepentingan yang telah membantu kami mengantarkan para mahasiswa lulus hari ini,” ujar Teguh di akhir sambutannya.

Albert Budy memberikan sambutan perwakilan wisudawan yang berasal dari Program Studi S-2 MM FEB UI, menyampaikan setiap akhir menempuh pendidikan merupakan sebuah awal perjalanan yang baru. Dengan lulusnya kita dari FEB UI bukanlah menjadi akhir perjalanan hidup, karena hal ini sebagai titik awal untuk memulai langkah kehidupan yang baru. Perjuangan belum berakhir sampai disini, kita sebagai manusia harus terus belajar, berkembang, dan memotivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak ada kata akhir untuk belajar dalam hidup ini. Belajar tidak hanya diperoleh di dalam pendidikan formal saja namun dapat secara informal yaitu dari pengalaman-pengalaman kehidupan yang dialami sendiri maupun dari orang lain. Maka dari itu, tetaplah belajar untuk menjadi pribadi lebih baik lagi dan dapat berguna bagi bangsa dan negara.

Layaknya padi, semakin berisi akan semakin menunduk. Begitu pula yang saharusnya kita lakukan setelah lulus dari FEB UI, bukanlah kesombongan yang patut ditunjukkan, namun hal apa yang dapat dilakukan bagi orang-orang di sekitar kita, terlebih lagi untuk bangsa dan negara. Ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan selama menimba studi di FEB UI adalah bekal kita untuk melanjutkan aktivitas dalam bekerja maupun dalam bersosialisasi. “Saya mewakili para wisudawan mengapresisasi dukungan dari pihak akademik, para dosen, dan staf yang sangat berkontribusi pada keberhasilan kami semua. Kami doakan semoga FEB UI selalu menjadi universitas terbaik dan terus melahirkan para mahasiswa untuk mencetak SDM unggul dan berdaya saing. Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil berproses meraih gelar Profesi, Magister, dan Doktor di FEB UI. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, kemudahan, kesuksesan, kebahagiaan dan rasa syukur yang tak henti-hentinya kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Albert.

Sekretaris Jenderal ILUNI FEB UI, Bendady Pramono, mengatakan selama ini, peran dari alumni FEB UI terhadap perekonomian Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Banyak tokoh-tokoh ekonomi di pemerintahan seperti Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Suahasil Nazara (Wakil Menteri Keuangan), Kartika Wirjoatmodjo dan Pahala Mansury (Wakil Menteri BUMN), Destry Damayanti (Deputi Gubernur Senior BI), Dody Budi Waluyo (Deputi Gubernur BI), Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Ph.D., tokoh senior yang masih aktif dalam memberikan sumbang saran bagi perekonomian Indonesia. Selain itu, para tokoh muda milenial juga banyak berkiprah dalam bidang digital, seperti Adrian Gunadi pendiri Investree, Alfatih Timur pendiri usaha crowd funding Kitabisa.com.

Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh ILUNI FEB UI, diantaranya penulisan buku berjudul “INDONESIA 2045: Gagasan Ekonom Milenial Melihat Masa Depan”, sebagai match maker antara alumni yang sudah berada di dunia kerja/usaha dengan para mahasiswa yang baru lulus ingin berkarier ataupun mencari tempat magang, inovasi ekonomi, berbagai kegiatan gathering (breakfast forum, grup jaringan bisnis sesama alumni), kegiatan komunitas yang mendukung minat dan bakat, bekerjasama dengan ketiga pihak (Bank, Asset Management, dan Donatur) dengan pendekatan crowd funding untuk membiayai kegiatan giving back, gotong royong galang dana sebagai upaya membantu mengatasi pandemi, giving back ke FEB UI (September 2021 akan selesai renovasi 3 ruangan, menggalang partisipasi dari sponsor dan angkatan-angkatan lainnya untuk turut serta merenovasi ruangan lainnya di FEB UI).

“Saya mengajak bagi Anda lulusan FEB UI untuk bergabung dan mendaftar diri di wadah organisasi ILUNI FEB UI, melalui website ilunifebui.org/register. Selain itu, kunjungi media sosial di @ilunifebui. Kami keluarga besar ILUNI FEB UI mengucapkan selamat atas kelulusan kalian semua. Berbanggalah telah menjadi lulusan dari salah satu Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia dan Asia. Selamat berkarya dan berbakti bagi bangsa dan Negara tercinta,” demikian Bendady menutup sambutannya.

Yudisium Departemen FEB UI

Yudisum Virtual FEB UI dilanjutkan dengan yudisium masing-masing Departemen, terdiri dari Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi.

Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI menghasilkan lulusan Program S-2 berjumlah 106 wisudawan dan Program S-3 berjumlah 2 Doktor. Dari Prodi S-3 PPIE 2 Doktor (2 pria) dan S-2 PPIE berjumlah 31 lulusan (14 wanita dan 17 pria dengan 14 orang berpredikat cumlaude; 11 dari dalam Negeri dan 3 dari double degree/linkage). Prodi S-2 MPKP meluluskan 59 mahasiswa (31 wanita dan 28 pria) dengan 17 orang berpredikat cumlaude dalam negeri, selain itu 2 lulusan dari kelas berbahasa Inggris bergelar ganda dan 1 lulusan WNA dari Program Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Prodi S-2 MEKK meluluskan 16 mahasiswa (13 wanita dan 3 pria, terdapat di dalamnya 8 orang berpredikat cumlaude).

Departemen Manajemen FEB UI menghasilkan lulusan Program S-2 berjumlah 232 wisudawan dan Program S-3 berjumlah 7 Doktor. Terbagi dalam Prodi S-3 PPIM menghasilkan 7 Doktor (3 wanita dan 4 pria, terdapat di dalamnya 3 orang berpredikat cumlaude) dan S-2 PPIM 36 wisudawan (15 wanita dan 21 pria, terdapat di dalamnya 21 orang berpredikat cumlaude). Prodi S-2 MM sebanyak 196 lulusan (98 wanita dan 98 pria, termasuk di dalamnya 20 lulusan dari kelas berbahasa Inggris dengan gelar ganda dan 87 lulusan berpredikat cumlaude dalam negeri).

Departemen Akuntansi FEB UI menghasilkan lulusan Program S-2 berjumlah 60 wisudawan dan Program S-3 berjumlah 4 Doktor. Terbagi dalam Prodi S-3 PPIA menghasilkan 4 Doktor (3 wanita dan 1 pria, terdapat di dalamnya 1 orang berpredikat cumlaude) dan dan S-2 PPIA 12 lulusan (4 wanita dan 8 pria), 2 lulusan dari double degree, 1 lulusan WNA dari Program KNB serta 4 orang berpredikat cumlaudeProdiS-2 MAKSI meluluskan 36 lulusan (20 wanita dan 16 pria, termasuk di dalamnya terdapat 2 wisudawan berpredikat cumlaude) dan S-2 MAKSI-PPAk. meluluskan 12 lulusan (6 wanita dan 6 pria, terdapat di dalamnya 1 orang berpredikat cumlaude).

Yudisium FEB UI didukung oleh beberapa mitra yang telah menjalin kerjasama yang baik dalam hal pemberi hadiah, yaitu dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Paragon Technology and Innovation, dan KarirLab.

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: