FEB UI Menerima Studi Banding FEBI UIN Mataram untuk Transfer Knowledge Kurikulum KMMB, Mengelola Fakultas, dan Kebebasan Akademis

 

FEB UI Menerima Studi Banding FEBI UIN Mataram untuk Transfer Knowledge Kurikulum KMMB, Mengelola Fakultas, dan Kebebasan Akademis

FEB UI Menerima Studi Banding FEBI UIN Mataram untuk Transfer Knowledge Kurikulum KMMB, Mengelola Fakultas, dan Kebebasan Akademis

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (16/12/2021) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Mataram melakukan kunjungan studi banding ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) untuk transfer knowledge mengenai implementasi dan pengembangan kurikulum Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB), mengelola Fakultas, kebebasan akademis yang berlangsung di Ruang Prof. MR. Djokosoetono, Gedung Dekanat FEB UI, pada Kamis (16/12).

Studi banding dihadiri perwakilan dari FEBI UIN Mataram, yaitu Dekan Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag, Wakil Dekan II Dr. Khairul Hamim, M.A., Wakil Dekan III Dr. M. Yusuf, M.Si., Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama H. Sanusi, M.M., Bendahara Iqbal. Selain itu, perwakilan dari FEB UI, Dekan Teguh Dartanto, Ph.D., Ketua Program Studi S-1 Ilmu Ekonomi Chaikal Nuryakin, Ph.D., Ketua Program Studi S-1 Ilmu Ekonomi Islam Tika Arundina Aswin, Ph.D., Ketua Program Studi S-1 Manajemen Maria Ulpah, Ph.D., Ketua Program Studi Bisnis Islam Sri Rahayu Hijrah Hati, Ph.D., Ketua Program Studi S-1 Akuntansi Dr. Dyah Setyaningrum, Manajer Pendidikan Wardatul Adawiyah, M.B.A., Kepala CELEB Ratih Dyah Kusumastuti, Ph.D., Kepala Kantor Kemahasiswaan Dr. Irfani Fithria Ummul Muzayanah, Dosen Departemen Ilmu Ekonomi Ashintya Damayati – Kenny Devita Indraswari, Dosen Departemen Ilmu Ekonomi dan CELEB Ledi Trialdi, Asisten Manajer Pendidikan Erni Sukmadini Asikin – M. Hafizhdan PEBS Azizon.

Riduan Mas’ud menjelaskan maksud dari melakukan kunjungan studi banding ke FEB UI untuk transfer knowledge mengenai implementasi kurikulum KMMB. Selain itu, FEB UI memiliki Jurusan Ekonomi Islam dan Syariah yang di dalamnya terdapat lembaga riset. Terlebih lagi, FEB UI memiliki kebebasan akademis dengan menciptakan suasana pembelajaran yang happy bagi para mahasiswa. Barometer Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Indonesia berada pada FEB Universitas Indonesia. Mengingat, ekonom Indonesia banyak berasal dari FEB UI. Inilah yang membuat FEBI UIN Mataram harus memahami arah kebijakan dari FEB UI agar bisa bersinergi bersama.

Pada kesempatan lain, FEBI UIN Mataram berencana mengundang Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D., untuk menjadi narasumber dalam Seminar Internasional yang diselenggarakan di FEBI UIN Mataram pada April atau Mei 2022. “Seusai seminar nanti, kami membangun kerjasama bersama FEB UI dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dalam hal pengembangan kurikulum ekonomi Islam dan syariah. Tak hanya itu, kami juga mengundang narasumber dari Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Islam FEB UI untuk mereview kurikulum FEBI UIN Mataram,” ungkap Riduan.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Joko Widodo bahwa Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang didalamnya berfokus pada kawasan pariwisata dan industri halal. Agar bisa memberikan dampak perekonomian yang besar bagi masyarakat di kawasan tersebut maka perlu dilakukan riset dan pendekatan-pendekatan akademis. Tentunya, FEBI UIN Mataram ingin berkolaborasi dengan FEB UI yang memiliki banyak tokoh ekonom dan ahli riset ternama di negara ini.

“Dari hasil kunjungan, terdapat banyak hal yang akan FEBI UIN Mataram adopsi, seperti bagaimana mengelola Fakultaskurikulum Kampus Merdeka yang fleksibel yang membuat mahasiswa menikmati proses masa studi dengan happy. Kami akan lakukan itu kedepannya secara perlahan,” demikian Riduan menutup sesinya. (ts)

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: