GLOBAL NETWORK WEEK 2017 – MM FEB UI “Women and Digital Entrepreurship”

 

GLOBAL NETWORK WEEK 2017 – MM FEB UI “Women and Digital Entrepreurship”

Salemba, Jakarta – Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MM-FEB UI) kembali mengadakan Global Network Week 2017ketiga dengan mengusung tema “Women and Digital Entrepreurship”. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari mulai 13 – 17 Maret 2017.

Tema yang dipilih mempunyai makna yaitu kemampuan mengelola bisnis secara online akan sangat membantu perempuan selaku pemilik/pengelola UKM untuk lebih mengembangkan bisnis dan peningkatan kapabilitas perempuan dalam menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan level bisnis mereka.

Acara ini dihadiri oleh 40 peserta yang berasal dari anggota Global Network for Advanced Management (GNAM) terdiri dari mahasiswa MM-FEB UI, APMI, Yale University (Amerika Serikat), Seoul National University (Korea), Hitotsubashi University (Jepang), IIM Bangalore University (India), Egade University (Meksiko), dan Hongkong University (Hongkong). Acara ini dibuka oleh Dekan FEB-UI, Prof. Ari Kuncoro, Ph.D di gedung MM-FEB UI, Kampus UI Salemba, Jakarta.

Kegiatan GNW pada tahun ini, peserta akan bertemu dan berdiskusi dengan wakil pemerintah di bidang dunia usaha, para CEO bisnis online yang dimotori oleh kaum perempuan, berkunjung ke Blibli.com, Womentalk dan Arwana Ceramics. Itu semua berlangsung selama lima hari sesuai dengan rangkaian acara.

Pada hari pertama, kegiatan bertempat di gedung MM-FEB UI, Salemba. Peserta mendapatkan pemaparan materi pada pukul 10.30 – 12.00 WIB, yang disampaikan oleh pembicara utama dari Guru Besar FEB-UI, Prof. Sri Moertiningsih Setyo Adioetomo, Ph.D. Beliau memaparkan perspektif secara makro mengenai peran wanita dalam perekonomian, dengan tajuk “Enabling Women Energizing Asia”.

Selanjutnya, untuk sesi kedua, pemaparan materi pada pukul 13.00 – 14.30 WIB, yang disampaikan oleh Puspita Wulandari, Ph.D selaku staf ahli bidang Pengawasan Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia. Ia memaparkan mengenai ekonomi kreatif yang didukung dengan data tentang peran wanita dalam dunia wirausaha.

Untuk sesi ketiga, materi disampaikan pada pukul 14.30 – 16.00 WIB, oleh Shinto Nugroho dari Google Indonesia selaku Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah. Dia menjelaskan mengenai peran Google dalam perkembangan dunia bisnis, khususnya para pelaku usaha wanita. Google mengadakan beberapa produk untuk mendukung para pelaku usaha wanita di era digital saat ini, seperti Google My Business, Maps, dan Analytics.

 

Hari kedua, peserta berkunjung kedua perusahaan yang pertama ke Blibli.com, pada pukul 09.00 – 11.30 WIB, di Graha Niaga, Thamrin, Jakarta. Pembicara Sandra Kumalasari, Lani Rahayu, Melody Budiono, dan Sanny. Topik yang dibahas “Pemberdayaan Karyawan Wanita”. Blibli.com memberikan kesempatan yang sama bagi wanita untuk bekerja di bidang departemen teknologi dan distribusi di dunia e-commerce. Selain itu, memberdayakan para karyawan wanitanya melalui pelatihan dan boleh bekerja dengan basis jam kerja fleksibel.

Untuk selanjutnya, ke perusahaan Womentalk.com pada pukul 13.00 – 15.00 WIB, di Wisma 77, Slipi, Jakarta. Pembicara Leila Safira selaku Chief Editor Womentalk.com dengan topik “Wanita Indonesia di Era digital”. Womentalk.com dalam marketnya menyediakan women content. Di sini banyak hal yang bisa diakses oleh wanita mulai dari review sebuah produk, mencari lelucon dari media, dan mencari tips. Selain itu, menyediakan women lounge yang bisa digunakan untuk bertanya, memberi ide, atau share pengalaman kepada yang lainnya.

 

Hari ketiga, diisi dengan seminar dengan tiga tema berbeda. Seminar ini bertempat di ruang auditorium BRI, MM-FEB UI. Untuk seminar pertama diisi oleh pembicara Catherine Hindra Sutjahyo (CEO of Alfacart) dengan moderator Hasnul Suhaimi, MBA, pukul 09.00 – 10.00 WIB. Tema yang dibahas “Perubahan adalah Sebuah Proses, bukan Peristiwa”. Pembicara memaparkan pertumbuhan tentang e-commerce di Indonesia beserta isu-isu yang dialami masyarakat. Salah satu contoh ialah grup Alfamart menciptakan lini bisnis baru Alfacart, yang memudahkan pelanggannya dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari berbasis online.

Untuk seminar kedua diisi oleh pembicara Tessy Wulandari (Tanamera Coffee Indonesia) pada pukul 09.50 – 10.15 WIB dengan tema “Digital Enterpreneurships”. Pada sesi ini, pembicara menjelaskan bagaimana memperkenalkan kopi Indonesia via teknologi digital. Hal ini pula yang sedang dilakukan oleh Tanamera Coffee Indonesia secara gencar.

Untuk seminar ketiga diisi oleh pembicara Larastika Oktavianti (Head of New Media and Distribution of Growmint Indonesia) pada pukul 10.20 – 10.40 WIB. Pada sesi ini, pembicara memaparkan pentingnya peran dunia digital, khususnya untuk para pelaku bisnis. Bisnis internet pada beberapa tahun terakhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, termasuk pertumbuhan pasar digital di Indonesia yang terbilang cukup besar.

Selanjutnya, diisi oleh pembicara Deva Rachman (Head of Corporate Communications Group of Indosat Ooredoo), moderator Arnold Japutra, Phd, pada pukul 13.20 – 14.35 WIB dengan tema “Pemberdayaan Wanita di Era Digital”. Peran teknologi digital saat ini sangat mempengaruhi banyak aspek, terutama untuk upaya aktualisasi potensi bagi kaum wanita (women empowerment). Hal inilah yang menjadi perhatian dari Indosat Ooredoo mengubah kualitas hidup masyarakat termasuk cara berkomunikasi lewat beberapa kegiatan dan produknya, berpartisipasi untuk melayani aktivitas masyarakat, terutama kaum wanita.

Kegiatan pada hari ini ditutup dengan diskusi panel berdasarkan kelompok atau grup yang  sudah ditentukan pada pukul 15.00 – 19.00 WIB

                 

Hari keempat, peserta berkunjung ke perusahaan Arwana Ceramic Tiles Plant II Serang – Banten. Pada sesi pertama ini, diisi oleh pembicara Max Stand (Head of Investor Relation) pada pukul 11.00 – 11.30 WIB. Pembicara menjelaskan mengenai profil perusahaan PT. Arwana Citramulia, Tbk.

Sesi kedua, berkeliling pabrik pada pukul 11.30 – 12.15 WIB. Kegiatan ini diawali dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Haryyadin Mahardika, Ph.D. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan keliling pabrik.

Sesi ketiga, diskusi panel yang disampaikan oleh Tandean Rustandy, MBA. (CEO PT. Arwana Citramulia, Tbk) pada pukul 12.15 – 13.30 WIB. Pada sesi ini, pembicara menjelaskan PT. Arwana Citramulia, Tbk tidak hanya fokus pada profit, melainkan juga pada lingkungan dan komunitas sekitar. Apapun yang didapatkan oleh perusahaan, maka sebagian dari pendapatan tersebut harus dikembalikan untuk kemajuan masyarakat.

Pada sesi keempat, peserta harus meninggalkan PT. Arwana Citramulia, Tbk dan kembali ke gedung MM-FEB UI, Salemba untuk melakukan diskusi panel. Diskusi tersebut berlangsung pukul 17.00 – selesai. Diskusi panel tersebut dipersiapkan untuk presentasi esok harinya di FEB-UI, Depok. Setiap kelompok berdiskusi terkait bagaimana meningkatkan kompetensi UKM (Usaha Kecil Menengah) baik dari sisi operasional, finansial, pemasaran, dan sumber daya manusia dengan menggunakan analisis SWOT.

 

Hari kelima merupakan hari terakhir dari acara GNW 2017. Kegiatannya diisi dengan presentasi 12 kelompok, yaitu A1,A2,B1,B2,C1,C2,D1,D2,E1,E2,F1,F2 yang dilaksanakan di perpustakaan FEB-UI Depok dan Departemen Manajemen UI Depok, pada pukul 10.00 – 11.30 WIB. Pada sesi ini, para peserta dan panitia GNAM 2017 sudah dibagi sebelumnya ke dalam 12 kelompok untuk melakukan presentasi tentang profil, masalah, dan rekomendasi untuk UMKM. Setiap ruangan berisi 4 kelompok. Untuk ruangan pertama, terdapat kelompok A1, A2, B1, B2 dengan juri yaitu Yeshika Alversia, M.Sc dan Maria Ulpah Ph.D. Untuk ruangan kedua, terdapat kelompok C1, C2, D1, D2 dengan juri yaitu Dony Abdul Chalid, Ph.D dan Agung Nugroho Soedibyo, M.Ak. Untuk ruangan ketiga, terdapat kelompok E1, E2, F1, F2 dengan juri yaitu Sisdjiatmo K. Widhaningrat, M.Sc dan Dr. Yasmine Nasution. Setelah para kelompok melakukan presentasi, dua juri di setiap ruangan memberikan pertanyaan terkait hasil diskusi yang dipresentasikan oleh setiap kelompok. Dari setiap ruangan akan dipilih 1 kelompok terbaik untuk presentasi final setelah break.

Setelah itu, pukul 14.00 – 16.00 WIB diadakan presentasi final tiga kelompok, yaitu A2, D2, F2 di ruang KKI. Untuk Dewan Juri, yakni Hasnul Suhaimi (Dosen MM-UI), Tandean Rustandy (CEO PT.Arwana Citramulia, Tbk), dan Farida Renata Heyder (Head of SMB Marketing Google Indonesia).

Pada pukul 16.30 – 18.30 WIB, peserta menuju ke Bundaran Makara dan Lobby FEB UI untuk acara penutupan & amp; pengumuman pemenang. Pada sesi ini, semua peserta dan panitia berfoto bersama untuk kenang-kenangan. Setelah itu, Pak Pontjo selaku penanggung jawab acara GNAM mengumumkan pemenang dari ketiga kelompok terbaik. Juara pertama diraih oleh kelompok D2 yang beranggotakan Asysyifa Azzahra, Jo Rosales, Titah Ayu Yekti, dan Doo Seon Yoo. Sedangkan juara kedua diraih oleh kelompok F2, dan juara ketiga diraih oleh kelompok A2. Masing-masing anggota kelompok mendapat hadiah berupa pajangan wayang. Pak Harryadin selaku ketua prodi MM UI menyampaikan kata-kata penutup untuk mengakhiri rangkaian acara GNAM 2017 ini. Terakhir, panitia mempersembahkan pertunjukkan Angklung Saung Ujo untuk memeriahkan acara penutup sembari makan malam.

 

 

Humas FEB UI

2017

 

 

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: