LM FEB UI: Manajemen Krisis

 

LM FEB UI: Manajemen Krisis

LM FEB UI: Manajemen Krisis

 

DEPOK – (25/2/2022) Manajemen Krisis adalah proses di mana sebuah organisasi menangani kejadian tidak terduga dan disrupsi yang dapat menimbulkan kerugian bagi organisasi tersebut maupun para pemangku kepentingannya. (— Bundy-Pfarrer, 2017)

Pre-Crisis Stage; Signal Detection, Prevention dan Crisis Preparation

Pada tahapan ini, jika sebuah krisis terdeteksi maka krisis tersebut perlu dicegah dengan tindakan preventif dan persiapan akan pengelolaan krisis. Tujuannya adalah menekan risiko yang dapat menyebabkan krisis dan menata persiapan dengan taktis. Dalam tahapan tanpa krisis, organisasi diharapkan dapat terus memperbarui rencana penanganan krisis secara berkala. Organisasi membentuk tim untuk menangani krisis, memilih juru bicara dan menyusun draf pesan untuk masa krisis.

Crisis Stage; Crisis Recognition dan Crisis Containment

Dalam tahap ini, respons organisasi terhadap situasi krisis dan komunikasi dengan pemangku kepentingan merupakan hal paling penting. Tahapan ini mencakup bagaimana reaksi organisasi dalam menanggapi fakta dan pelaksanaan rencana manajemen krisis secara cepat, akurat, serta konsisten. Dukungan dari PR (humas) menjadi perhatian utama dalam tahapan ini sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola hubungan dengan stakeholders. Salah satunya adalah memastikan keamanan publik atas kegiatan operasional organisasi yang terdampak krisis serta mempersiapkan organisasi dalam menerapkan langkah-langkah pemulihan (recovery).

Post-Crisis Stage; Crisis Resolve dan Crisis Evaluation

Pada tahap ini, organisasi mengevaluasi bagaimana penanganan krisis yang telah dilakukan. Fokus utama pada tahapan ini adalah meningkatkan kesiapan menghadapi krisis-krisis berikutnya pada tahap pra-krisis bagi potensi krisis lainnya.

Pada saat krisis, Crisis Management Team (CMT) perlu diaktifkan. Dengan mengaktifkan CMT maka eksekutif perusahaan telah memberikan wewenang kepada CMT untuk menangani krisis dengan cepat dan efektif. CMT dapat beranggotakan kepala atau perwakilan dari departemen-departemen Public Relations, Human Resources, Facilities, Security, Finance, Insurance, Purchasing dan Transportation.

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: