Membedah Pemikiran Émile Durkheim

 

Membedah Pemikiran Émile Durkheim

Rangkaian acara bedah buku dalam rangka peringatan Dies Natalis FISIP UI ke-47 kembali diadakan pada Rabu (25/3/2015) di Gedung Koentjaraningrat Lantai 1, Kampus FISIP UI. Buku yang direview kali ini adalah “Émile Durkheim: Pemikiran Utama dan Percabangannya ke Radcliffe-Brown, Fortes, Lèvis-Strauss, Turner, dan Holbraad” karya Dr. Tony Rudyansjah, M.A., yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas. Sebagai peninjau buku, diundang Rhino Ariefiansyah. Acara ini juga dihadiri Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono—Alumnus Departemen Antropologi UI.

Dalam bukunya, Tony memberikan pandangan tentang ilmu sosial dari perspektif yang berbeda dalam membaca, mengkaji, dan mendalami pemikiran Durkheim. Tony memperlihatkan pandangan Émile Durkheim—sebagai Bapak Sosiologi dan Antropologi— tentang masyarakat manusia sebagai organisme sosial yang terikat ruang dan waktu. Ia juga memaparkan lima percabangan pemikiran yang mengambil inspirasi dari kompleksitas gagasan Durkheim; yakni Radcliffe-Brown yang menambahkan dengan pemikiran utilitarian, Meyer Fortes dengan sentuhan psikoanalisis Sigmund Freud, Claude Lévis-Strauss dengan struktur tersembunyi cara berpikir manusia, antropologi simbolis Victor Turner, serta Martin Holbraad dengan pendekatan materialitas. Buku Tony ini merupakan ramuan yang sangat menantang dari tiga disiplin yang menonjol dalam sejarah keilmuan, khususnya teori-teori sosial yakni sosiologi, filsafat, dan antropologi.

Bedah buku ini mendapat antusias yang baik dari kalangan mahasiswa S1, S2, dan S3 jurusan Antropologi dan Sosiologi. Diharapkan dengan adanya rangkaian bedah buku selama satu bulan ini, akan merangsang dosen maupun mahasiswa untuk berkarya dalam pemikiran yang dituangkan pada sebuah buku.

Kategori Target Audience: 
Kategori Konten: