Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. pada Selasa (18/11/2014) terpilih sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 2014—2019. Ia meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) dan perwakilan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Pemungutan suara berlangsung di Balai Sidang UI dengan disaksikan oleh sivitas UI dan masyarakat. “Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis terpilih sebagai Rektor UI periode 2014—2019,” kata Ketua MWA Erry Riyana Hardjapamekas, S.E. saat membacakan hasil pemungutan suara.
Sebelumnya, di hari yang sama, Anis beserta dua calon rektor lainnya melakukan debat di hadapan publik. Debat tersebut disiarkan langsung melalui situs web www.ui.ac.id. Terpilihnya Anis merupakan hasil dari rangkaian seleksi pemilihan rektor UI yang telah berlangsung sejak Agustus lalu.
Anis dalam pidatonya seusai terpilih mengatakan, terpilihnya ia sebagai Rektor UI merupakan amanah dan tanggung jawab yang tidak ringan. Dengan visi mewujudkan UI sebagai universitas yang otonom sebagai penghasil ilmu pengetahuan untuk solusi masalah nasional dan global, ia berharap dapat menyumbangkan yang terbaik bagi UI. Anis juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama membangun UI. “UI adalah milik kita bersama. Saya mengajak seluruh komponen untuk membuat UI menjadi perguruan tinggi yang bermanfaat untuk negara kita,” ucap Anis.
Muhammad Anis lahir di Jakarta, 26 Juni 1957. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Metalurgi FTUI pada tahun 1977. Tahun 1986, Anis melanjutkan studinya ke University of Sheffield di UK, mengambil Master Metalurgi. Ia lulus pada 1988 dengan predikat distinction dan langsung melanjutkan ke jenjang doktoral di universitas yang sama. Anis adalah alumni pertama Jurusan Metalurgi FTUI yang menjadi doktor.
Anis pernah menjabat antara lain sebagai Ketua Departemen Metalurgi pada 2000—2002. Tak lama berselang, pada 2002—2007, Anis mendapatkan mandat sebagai Direktur Pendidikan UI. Kariernya terus menanjak hingga pada 2007, ia dipercaya memegang kursi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Tak hanya itu, pada Mei 2013 hingga 2014, ia mendapatkan amanah sebagai Pejabat Rektor UI sebelum akhirnya terpilih sebagai Rektor UI 2014—2019. (KHN)