Prestasi Mahasiswa Kenali Astari Puspita Sari, Atlet Taekwondo Kebanggaan FIB UI

 

Prestasi Mahasiswa Kenali Astari Puspita Sari, Atlet Taekwondo Kebanggaan FIB UI

Kenali Astari Puspita Sari, Atlet Taekwondo Kebanggaan FIB UIAstari Puspita Sari yang biasa disapa Tari ini merupakan salah satu mahasiswa dari programstudi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, UniversitasIndonesia (FIB UI) yang mempunyai segudang prestasi, salah satunya di bidang non-akademik, yaitu olahraga beladiri taekwondo.Ia masuk tahun 2016 melalui jalur penerimaan PPKB UI. Alasan ia mengambil jurusanBahasa dan Kebudayaan Korea saat itu karena mendapatkan dorongan dari sang kakak.Selain karena dorongan dari sang kakak, ia juga menyukai budaya Korea sejak mengenaltaekwondo ditambah lagi budaya Korea yang semakin hari semakin digemari oleh seluruhmasyarakat dunia salah satunya masyarakat Indonesia. Melihat fenomena tersebut, ia semakinyakin dalam mengambil program studi yang ia pilih sekarang. Menurutnya, budaya Koreayang banyak diminati masyarakat dunia tidak akan habis peminatnya untuk beberapa tahunke depan dan perusahaan Korea juga semakin banyak yang masuk ke Indonesia yangmembuka banyak peluang kerja bagi para sarjana humaniora khususnya peminatan studiKorea. Ia mengaku selama hampir kurang lebih delapan semester berkuliah di program studiBahasa dan Kebudayaan Korea FIB UI membuat ia semakin suka dan ingin terus belajarmengenai kebudayaan Korea.Tari telah mengikuti beladiri taekwondo sejak ia masih SMP. Awalnya hanya sekadar inginbelajar self-defense saja, tetapi setelah mengikuti kejuaraan pertamanya di tahun 2010 dan iaberhasil meraih medali emas, membuat ia semakin semangat berlatih taekwondo dan seringmengikuti kompetisi taekwondo. Hobinya di bidang olahraga beladiri taekwondo ini,membuat dirinya dapat membawa berbagai prestasi. Pada tahun 2012, ia menjadi salah satuatlet provinsi DKI Jakarta dalam ajang Taekwondo Indonesia Open yang diselenggarakan diTennis Indoor Senayan. Selain itu, saat ia SMA, ia juga menjadi salah satu atlet yangmewakili DKI Jakarta di ajang Pekan Olahraga Pelajar tahun 2016 yang diselenggarakan diBanten.Ketika masuk kuliah, ia pernah berfikir untuk tidak meneruskan hobi beladiri taekwondonyaitu, karena ia takut kuliahnya akan terkesampingkan. Namun, berkat dorongan dari orang tuakhususnya ibundanya yang berkata “Jalani saja dulu dan bagi waktu dengan adil antaraakademis dan taekwondo. Jangan menyerah, kamu sudah banyak membuang waktu dantenaga di taekwondo sayang sekali kalau tiba-tiba berhenti. Teruskan siapa tahu rezekimu adadi sana” begitu kata ibundanya. Dari situ, ia melanjutkan hobi taekwondonya saat kuliah di FIB UI. Ia bergabung dengan Taekwondo Budaya (Unit Kegiatan Mahasiswa - BSOTaekwondo di FIB UI) dan UKM Taekwondo UI.Ia mulai berlatih di kedua organisasi tersebut sejak menjadi mahasiswa baru di UI dan seringmewakili UI dalam ajang kompetisi taekwondo baik tingkat nasional maupun internasional.Prestasi yang pernah ia raih selama berkuliah di UI dalam bidang olahraga beladiritaekwondo antara lain peraih medali emas di SETU 5 Festival Nasional Taekwondo 2017,peraih medali perak di 11th CK Classic International Taekwondo Championship Malaysia2017, peraih medali emas di The Kick Indonesia Taekwondo Cup 2018, peraih medaliperunggu di 12th CK Classic International Taekwondo Championship Malaysia 2018, danperaih medali emas di 17th Wata Open Intercontinental Taekwondo Championship Osaka2019.Selain prestasi dan keaktifannya di bidang olahraga beladiri taekwondo, ia juga aktif dalamorganisasi dan mengikuti berbagai kepanitian di kampus. Tari juga pernah menjadi stafdepartemen olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa FIB UI 2017 dan pernah juga menjabatsebagai Wakil Kepala Departemen Olahraga BEM FIB UI 2018. Selain itu, dirinya jugapernah menjadi Project Officer 11th Korean Culture Day yang merupakan festival Koreatahunan yang diselenggarakan oleh program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UI.Tari merencanakan lulus kuliah di tahun 2020 ini, semester genap 2019/2020. Saat ini iasedang sibuk menulis tugas akhirnya. Penelitian tugas akhir yang ia tulis tidak jauh-jauh darihobinya yaitu “taekwondo sebagai strategi diplomasi budaya Korea Selatan di Indonesia”. Iaberharap penelitian tugas akhirnya dapat dan harus selesai di semester ini agar di bulanAgustus nanti sudah dapat menyandang gelar sarjana humaniora agar sesuai dengan rencanayang sudah ia buat di awal masuk kuliahnya. Setelah menyelesaikan kuliah, tari mempunyarencana bekerja di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena ia sangat tertarikjuga dengan dunia tourism. (aps)

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: