Seminar Nasional: Mewujudkan Indonesia Maju 2030 Melalui Pembangunan Berkelanjutan

 

Seminar Nasional: Mewujudkan Indonesia Maju 2030 Melalui Pembangunan Berkelanjutan

Dalam rangka mengetahui peran dan strategi para stakeholder serta memberikan masukan pada pemerintahan di tahun 2030, Program Studi Ilmu Lingkungan (PSIL) Program Pascasarjana Universitas Indonesia menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Pembangunan Berkelanjutan”. Seminar ini diadakan pada Rabu (22/10/2014) di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.

Peserta seminar terdiri atas para stakeholder yang berpengaruh di tingkat pengambilan keputusan, baik di pusat maupun daerah, praktisi bidang sumber daya alam dan lingkungan, akademisi, mahasiswa, dan penggiat lembaga swadaya masyarakat. Acara ini dibuka oleh Dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan dan Dr. Dahsiar Anwar selaku Wakil Dekan Program Pascasarjana UI.

Pembangunan berkelanjutan di Indonesia dibahas dari beberapa sisi oleh pembicara. Prof. Dr. Rokhmin Dahuri (Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB) dalam presentasinya menyampaikan pentingnya keseimbangan dalam pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk mengolah sumber daya alam.

Prof. Raldi Hendro Koestoer, Ph.D. (Staf Ahli Menko Perkenonomian Bidang Kesra dan Penanggulangan Kemiskinan) berbicara tentang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, kreatif, inovatif, berjiwa wirausahawan yang juga berwawasan lingkungan. Raldi dalam presentasinya menekankan pada keuntungan bonus demografi yang akan didapat Indonesia jika bonus demografi ini dikelola dengan baik. “Sehingga bonus demografi ini tidak menjadi bencana demografi,” ujarnya.

Sementara itu, Ir. Deddy S. Bratakusumah, B.E., MURP, M.Sc., Ph.D. (Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah KemenPAN-RB) membahas kelembagaan dan tata kelola pemerintahan yang baik. “Untuk mewujudkan prinsip good governance, harus ada interaksi yang sehat antara swasta, pemerintah, dan masyarakat. Inilah yang berusaha diwujudkan oleh KemenPAN-RB selama ini,” ungkap Deddy.

Prof. Emil Salim, M.A., Ph.D. (Dewan Pakar Program Studi Ilmu Lingkungan) dalam presentasinya mengungkapkan permasalahan di Indonesia dari sudut pandang sosial, ekonomi, dan lingkungan. “Dari sisi SDM, pemuda-pemuda kita banyak yang putus asa dalam mencari pekerjaan. Ini semua karena banyak SDM kita bukanlah tenaga kerja yang terampil. Ini berdampak pada pengelolaan sumber daya alam kita yang masih banyak dipegang asing, bukan oleh bangsa kita sendiri. Pada akhirnya, kita sebagai bangsa pun banyak mengimpor barang yang seharusnya dapat kita hasilkan sendiri” papar Emil.

Menurut Emil, ketiga bidang ini haruslah dibangun secara bersamaan. Setelah pemaparan dari Emil Salim, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti oleh peserta seminar. (WND)

Ilustrasi: www.gettyimages.com

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: