Teliti Antimikroba dan Antivirus Untuk Perangi DBD, Peneliti FMIPA UI Raih Penghargaan dari Newton Fund

 

Teliti Antimikroba dan Antivirus Untuk Perangi DBD, Peneliti FMIPA UI Raih Penghargaan dari Newton Fund

Akademisi Departemen Biologi FMIPA UI, Dr. Anom Bowolaksono, M.Sc. baru saja meraih prestasi dengan terpilih sebagai salah satu dari enam peneliti terbaik yang berhasil menerima pendanaan riset melalui program riset newton fund antara Medical Research Council (MRC) dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI.

Hal itu diungkap oleh Menristekdikti RI dan Duta Besar Inggris dalam konferensi pers kerjasama riset penyakit menular antara pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Inggris pada Senin (13/5/2019) di Gedung D, Kemenristekdikti RI, Jakarta.

Dalam kerjasama antar negara tersebut, Kemenristekdikti RI bersama Departemen Bisnis, Energi dan Strategi Industri Inggris menyiapkan dana sebesar Rp 37 Miliar untuk mendanai enam penelitian terbaik dalam bidang penyakit menular untuk jangka waktu tiga tahun. 

Kepada tim humas FMIPA UI melalui pesan Whatsapp, Anom menjelaskan, Ia akan berkolaborasi dengan peneliti asal Inggris Peter Barlow dari Edinburgh Napier University untuk menyelesaikan proyek penelitian berjudul "Cathelicidins As Novel Therapeutic Antivirals For Dengue Infection".

Dalam riset nya itu, Ia dan Peter akan menguji molekul cathelicidins yang diproduksi sistem kekebalan tubuh manusia, apakah molekul ini dapat dimodifikasi untuk memerangi demam berdarah.

Lebih lanjut, ahli biologi molekuler FMIPA UI ini menjabarkan, penelitiannya akan dilakukan selama 3 tahun, diawali dengan proses isolasi beberapa protein terkait dan melakukan uji ekspresi dan validasi, tahun kedua akan dilakukan induksi autophagy dan regulasi serta menguji aktivitas protein terkait, dan pada tahun terakhir dilakukan uji pengobatan cathelicidins untuk infeksi virus dengue secara eksogen.

Kategori Target Audience: 
Kategori Konten: