Tim Akuntansi FEB UI Angkatan 2017 dan 2018 Sabet Tiga Juara dalam ICAEW Indonesia Business Challenge 2021

 

Tim Akuntansi FEB UI Angkatan 2017 dan 2018 Sabet Tiga Juara dalam ICAEW Indonesia Business Challenge 2021

Tim Akuntansi FEB UI Angkatan 2017 dan 2018 Sabet Tiga Juara dalam ICAEW Indonesia Business Challenge 2021

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (10/4/2021) Tim mahasiswa S-1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) angkatan 2017 dan 2018, berhasil memperoleh Juara 1, 2, dan 3 dalam ajang ICAEW Indonesia Business Challenge 2021. Pengumuman pemenang berlangsung melalui Zoom, pada Sabtu (10/4/2021).

ICAEW (the Institute of Chartered Accountants in England and Wales) Indonesia Business Challenge 2021, merupakan kompetisi kasus bisnis yang diadakan untuk menguji kemampuan critical and innovative thinking dan wadah bagi mahasiswa Akuntansi di Indonesia agar dapat menyelesaikan dan mempresentasikan rekomendasi atas studi kasus yang telah diberikan dalam waktu terbatas. Nantinya dua tim terbaik akan menjadi perwakilan Indonesia di Greater China and South East Asia Business Challenge 2021. Selain itu, manfaat ajang ini untuk melatih berpikir kritis dan analitis dalam memberikan solusi inovatif, yang bisa diterapkan atas suatu kasus dalam bisnis, melatih untuk bekerjasama secara efektif dan efisien, membentuk kerja sama tim yang solid, dan memberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide-ide kepada para juri yang notabene menduduki level CEO di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia.

Syarat untuk mengikuti kompetisi ini ialah mahasiswa akuntansi aktif, membentuk tim yang berisikan 6 orang, mengirimkan confirmation letter dari pihak universitas (UI) dan beberapa berkas data diri lainnya termasuk CV anggota tim,  membuat video berdurasi 1 menit yang menunjukkan kelayakan dan antusiasme masing-masing tim untuk mengikuti lomba ini. Kemudian, tahapan berikutnya ialah preliminary round, terdiri dari 2 babak, yaitu pemilihan 16 tim terbaik, lalu penyaringan  10 tim terbaik. Kesepuluh tim inilah yang akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di tahap final. Peserta kompetisi ini berasal dari Universitas Indonesia (FEB), Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, Prasetiya Mulya, President University, Trisakti School of Management, dan Universitas Pelita Harapan.

Juara 1 atau Country Winner diraih oleh Tim Esprit (FEB UI), terdiri dari Bennedict Elbert, Birgitta Aurelia Vadstena, Kennard Edbert Adigunawan, Natasha Felita Gunarto, Thalia Nafa Fahira, dan Yohana Oliva Halim. Tim Esprit berhasil meraih Country Winner karena memberikan suatu perencanaan dan rekomendasi atas sebuah kasus bisnis yang diberikan pada saat pelaksanaan lomba. Data yang diperoleh berasal dari kasus bisnis yang diberikan, dilengkapi dengan data pendukung lainnya dari internet, annual report perusahaan L’oreal yang dibahas di kasus, inovasi, dan kreativitas anggota tim berdasarkan pengalaman dan pengetahuan masing-masing.

Bennedict Elbert, menyampaikan “Saya sangat senang dan bersyukur karena bisa mengharumkan nama FEB UI dan pribadi, juga sangat menghargai pengalaman unik yang telah saya dapatkan dari lomba ini. Ke depannya saya ingin mengembangkan diri dan mencari ilmu, juga berharap Tim Esprit dapat memenangkan ICAEW Business Challenge tingkat regional.”

Birgitta Aurelia Vadstena, juga mengatakan sangat  bersyukur mendapatkan kesempatan dan pengalaman untuk mengasah technical dan soft skills di ajang ini. Sementara, Kennard Edbert Adigunawan menuturkan, walaupun sudah dalam tahun terakhir kuliah ia masih berkesempatan untuk mengasah dan mendapatkan pengalaman seperti ini. Keduanya berharap Tim Esprit dapat mengharumkan nama pribadi, keluarga, serta FEB UI di level regional nanti. “Selanjutnya, tentu kami akan mencari ilmu yang dapat berasal dari sumber manapun, seperti tempat kerja, kasus bisnis secara nyata, dan lainnya,” demikian kata Birgitta dan Kennard.

Natasha Felita Gunarto, anggota tim lainnya melanjutkan “Sebenarnya saya juga tidak mengira dapat Juara 1.  Ke depannya saya berharap dapat terus mengembangkan diri melalui perlombaan business case atau akuntansi lainnya serta internship.”

Thalia Nafa Fahira, menambahkan “Kompetisi ini memberikan pengalaman untuk mengasah business acumen, teamwork, kreativitas, dan pengalaman menarik bersama Tim Esprit. Ke depannya, semoga Tim Esprit bisa semakin kompak dan semangat untuk menghadapi kompetisi pada tingkat regional. Tentunya, selama tahap persiapan ini masing-masing dari kami akan fokus untuk upgrade wawasan dan kemampuan agar bisa mengharumkan nama FEB UI di tingkat selanjutnya.”

Sedangkan Yohana Oliva Halim, menyambungkan “Saya sangat senang berkesempatan untuk mengembangkan soft skills maupun hard skills. Semakin tinggi padi, semakin menunduk, saya pun ingin demikian. Selanjutnya, saya ingin terus melatih kemampuan dan meningkatkan wawasan tentang bisnis secara real melalui lomba-lomba termasuk ICAEW Regional Business Challenge ataupun intern.”

Tim Red Velvet (FEB UI) sebagai Juara 2, terdiri dari Ariel Andhamari, Ainun Nisa Fitri, Catherine Kurniawan, Maria Elvira, Michelle Candra, dan Ruth Brenda Paulina. Keunggulan yang membuat mereka berhasil adalah  melakukan analisis kasus berupa tantangan yang dihadapi salah satu perusahaan FMCG multinasional selama masa pandemi. Data yang diperoleh berasal dari website dan annual report FMCG, serta internet.

Ariel Andhamari, mengatakan “Saya sangat terharu karena kerja keras tim berhasil. Sungguh ICAEW merupakan ajang sarana proses belajar, mendapatkan pengalaman berharga, dan menjalin kerjasama. Bersama Red Velvet, kami meraih title Regional Winner sekaligus  have fun.”

Ainun Nisa Fitri, menyampaikan “Tim Red Velvet harus melewati banyak tantangan yang terjadi selama kompetisi berlangsung, dan akhirnya membawa hasil yang membanggakan serta bisa lanjut ke tingkat regional. Harapan saya semoga Tim Red Velvet bisa menang di tingkat regional.”

Catherine Kurniawan, menuturkan “Saya sangat senang karena dapat bekerjasama dengan riil bersama Tim Red Velvet. Hal ini bisa terbentuk berkat kompetisi ICAEW yang memberikan waktu 90 menit untuk menyelesaikan case, sehingga proses kerjasama sangat mencolok. Lalu, senang sekali diberi kesempatan untuk belajar lagi di babak selanjutnya. Semoga Tim Red Velvet bisa memberikan yang terbaik dan membanggakan FEB UI, keluarga, dan teman dengan menjadi pemenang di babak regional.”

Maria Elvira, melanjutkan “Banyak sekali hal baru yang saya dapatkan selama perlombaan ini dan juga senang karena bisa menjadi salah satu tim yang mewakili FEB UI dalam tahap regional.”

Sementara Michelle Candra, menyambungkan “Selama berkompetisi jalan yang kami lalui tidak terlalu mulus. Namun, berkat kerja keras tim akhirnya semuanya terbayar dengan jerih payah bersama yang membanggakan. Semoga Tim Red Velvet menjadi champion di stage Regional  berkompetisi dengan mahasiswa lain se- South East Asia and Greater China pada bulan depan, sehingga membawa nama baik almamater FEB UI dengan menyumbangkan title Regional Winner.”

Ruth Brenda Paulina, menambahkan “Lomba ICAEW membuat kami belajar bagaimana menghadapi kasus bisnis yang nyata dalam waktu yang singkat. Selain itu, kami belajar juga dari  solusi-solusi inovatif yang dipresentasikan tim dari berbagai universitas serta feedback dari para juri.”

Juara 3 diraih oleh Tim Eagles (FEB UI), terdiri dari Belinda Azzahra, Chessa Selena Limouswan, I Gede Angga Raditya Prasadha Wibawa, Linda Ariyani, Mohamad Arsy Fajar Permana, dan Muhammad Irfan Januar. Tim Eagles mempresentasikan mengenai strategi ABC (Adapt and BalanCe) pada L’Oreal Perfume Divisions agar bisa profitable dan sustain.”

Belinda Azzahra, menuturkan “Tim Eagles telah berusaha semaksimal mungkin dari babak penyisihan dan preliminary, sampai di babak final. Kami bisa memperkuat solidaritas dan kemampuan analisis dalam mengerjakan kasus bisnis. Ke depannya, Tim Eagles berharap bisa mempertajam analisis dan kualitas solusi bisnis, serta tentunya mengharumkan nama FEB UI di kesempatan lomba lainnya.”

Chessa Selena Limouswan, menyampaikan “Walaupun belum dapat menjadi representasi Indonesia di tahap regional, Tim Eagles sangat bersyukur karena bisa belajar dan bekerja bersama di kedua babak dengan sangat baik. Selanjutnya, kami akan terus mengasah kemampuan melalui berbagai macam case study dan lomba-lomba, khususnya yang berkaitan dengan bisnis, serta belajar dari kesalahan dari pengalaman sebelumnya.”

I Gede Angga Raditya Prasadha Wibawa, mengatakan “Ini sebuah kebanggaan tentunya, karena bisa berkontribusi membawa nama Departemen Akuntansi dan FEB UI dalam ajang perlombaan ini. Ke depannya, saya akan mempersiapkan lebih baik lagi setelah melakukan refleksi diri atas perlombaan ini, agar di lomba berikutnya mampu memberikan performa lebih baik lagi.”

Linda Ariyani, melanjutkan “Kami bersyukur dan senang karena semua usaha dan jeri payah dari latihan, research, dan belajar membuahkan hasil. Selain itu, kesempatan ini juga menambah pengalaman dan melatih diri dalam berpikir kritis secara cepat, teamwork, dan public speaking. Selanjutnya, terus mengembangkan diri dengan berlatih di perlombaan lainnya agar dapat mengharumkan nama FEB UI.”

Sementara Mohamad Arsy Fajar Permana, menambahkan “Saya belajar banyak hal yang sangat berguna bagi masa depan. Saya akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kompetensi agar di lain waktu dapat mengharumkan nama FEB UI di kompetisi lainnya.”

Terakhir, Muhammad Irfan Januar, menyambungkan “Lomba ini berkesan dan saya bangga bisa memperoleh kemenangan ini, serta turut berkontribusi mengharumkan nama FEB UI. Untuk ke depannya, saya sudah mencatat beberapa perlombaan yang ingin diikuti dengan persiapan yang lebih baik lagi agar dapat memperoleh hasil yang terbaik.” (hjtp)

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: