Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali mendulang prestasi di kompetisi ilmiah kedokteran berskala internasional, Kompetisi yang diikuti kali ini bertajuk Gadjah Mada International Competition of Anatomy (GMICA) 2019 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), Jogjakarta pada 6-9 Juli 2019 lalu.
GMICA merupakan kegiatan ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Medical Science Club (MSC) bekerja sama dengan Departemen Anatomi FKKMK UGM. Pada penyelenggaraan tahun sebelumnya GMICA dikenal dengan nama Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO). Tahun ini, GMICA mengusung tema “In Omnia Paratus” yang berarti siap untuk apa pun (Ready for Anything), yang diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 50 tim yang berasal dari berbagai fakultas kedokteran di Indonesia, juga Asia. Pada kompetisi tersebut, FKUI mengikutsertakan dua tim. Tim pertama beranggotakan Daniell Edward Raharjo (mahasiswa FKUI angkatan 2017) dan Elvan Wiyarta (FKUI 2017). Sementara tim kedua terdiri dari Iskandar Purba Geraldi (FKUI 2016) dan Muhammad Dzulkarnaen (FKUI 2016). Ke empatnya merupakan anggota Arbor Vitae Anatomy Club, sebuah unit kegiatan mahasiswa di FKUI yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendalami ilmu anatomi dan aplikasinya.
Anatomi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling penting dalam dunia kesehatan dan kedokteran. Ilmu anatomi dipelajari oleh seluruh mahasiswa kesehatan dan kedokteran di seluruh dunia. Melalui kompetisi ini, diharapkan minat mahasiswa dalam mempelajari anatomi dapat meningkat, sehingga pengetahuan mereka untuk menguasai bidang sains turut meningkat juga.
Tahap kompetisi GMICA terbagi dalam empat babak yaitu babak preliminary round, babak semifinal, babak revival round, dan babak grand final. Pada babak preliminary round mereka bertanding secara individu, sementara pada babak berikutnya secara tim.
Membanggakan! Karena secara individu, Daniell Edward Raharjo berhasil membawa pulang Gold Medal dan tim 2 FKUI berhasil meraih Juara 3 pada kompetisi tersebut.
Kepada Humas FKUI, mewakili teman-temannya, Daniell menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada para dosen pembimbing yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan tambahan materi mengenai anatomi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para dosen dari Departemen Anatomi FKUI yang sudah membimbing kami, yaitu drg. Haamid Hasan Haikal, M.Sc dan Ibu Deswaty Furqonita, S.Si., M.Biomed yang membantu pelatihan dengan kadaver serta dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, PhD yang banyak memberikan materi terkait embriologi,” ujar Daniell.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih oleh tim FKUI. Semua pengorbanan yang mereka lakukan, tidak ada yang sia-sia.
“Kami selaku tim merasa bangga atas pencapaian yang kami raih. Semoga dapat menjadi pencapaian yang mendorong kami untuk selalu belajar lagi. Bagi teman-teman lainnya yang ingin ikut kompetisi, kita harus berani mengambil kesempatan dan jangan takut untuk kalah. Pengalaman yang diperoleh saat kompetisi jauh lebih berharga dibandingkan hanya berfokus pada hasil,” tutup Daniell.