Program Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (PKTTI UI) mengundang Jeremy Jones dari The Australia/Israel and Jewish Affairs Council (AIJAC) untuk membahas penyelesaian konflik di negara-negara di Timur Tengah. Selain itu, turut hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi periode 2009-2013, Gatot Abdullah Mansyur, dan Ketua PSKTTI UI, Dr. Muhammad Luthfi.
Tiga narasumber tersebut berupaya menganalisis kondisi geopolitik di Timur Tengah dan memperhitungkan berbagai opsi penyelesaian perdamaian di Timur Tengah dalam seminar internasional bertajuk “Peran Agama sebagai Solusi Perdamaian di Timur Tengah” yang digelar di Gedung Institute of Advancement for Science, Technology and Humanities (IASTH), Kampus UI Salemba, pada Senin (27/7/2015) lalu.
“Apa yang dapat agama gunakan untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah? Agama dapat mengingatkan manusia bahwa kita semua adalah makhluk Tuhan. Selalu ada dua jenis keselamatan yang diupayakan oleh manusia, yaitu keselamatan bersama versus keselamatan sendiri. Agama berperan dalam mengembangkan keduanya, bagaimana mengutamakan keselamatan bersama, sekaligus tidak menekan keselamatan sendiri,” ungkap Jones di hadapan peserta.
Jones menyayangkan sedikit tokoh agama yang diajak dalam membuat keputusan politik penting di Timur Tengah, terutama pada keputusan terkait perdamaian. “Salah satu masalah perdamaian Israel dan Palestina dalam Camp David adalah tidak adanya pemimpin agama di antara banyak pemimpin politik,” ungkap warga Australia keturunan Yahudi ini.
Penulis: Ahmad Tombak