Hidayat Nur Wahid: Alquran Pedoman Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

 

Hidayat Nur Wahid: Alquran Pedoman Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Ratusan massa menghadiri Tabligh Akbar oleh Dr. Hidayat Nur Wahid di Aula Utama Masjid Ukhuwah Islamiyah (MUI), Minggu (2/8/2015). Dalam tabligh akbar yang merupakan serangkaian dari kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQ MN XIV) ini Hidayat Nur Wahid membahas keajaiban Alquran yang telah membawa manusia dari zaman kegelapan hingga ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Dalam penuturannya, Hidayat menyampaikan bahwa Alquran diturunkan kepada manusia untuk dijalankan. Alquran bukanlah dongeng melainkan pedoman dalam hidup manusia. Di dalam Alquran terkandung nilai-nilai yang konkret, termasuk nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan di dalam Alquran tercermin dari perintah untuk membawa kedamaian, perintah untuk saling tolong menolong dan saling mengasihi antarsesama manusia. Alquran menjadi dasar bagi manusia untuk berpikir jernih dan nyaman.

Alquran merupakan bukti nyata bahwa Islam sangat menentang segala bentuk kesewenangan dan kekerasan. Adanya orang-orang yang beragama Islam namun melakukan berbagai kekerasan, pembunuhan dan terorisme adalah orang-orang yang tidak memahami Alquran secara utuh, ia hanya membaca sepotong-sepotong, sehingga pemahaman Islam yang terbentuk dalam pikirannya tidaklah sempurna, oleh sebab itu, sebagai muslim yang berakal kita diperintahkan untuk membaca Alquran dengan utuh, tidak setengah-setengah dan tidak mengartikan Alquran dengan pikiran yang sempit.

Terakhir, Hidayat menekankan bahwa bacalah Alquran, ada banyak pelajaran yang bisa diambil sebagai pedoman bagi kehidupan pribadi dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai muslim, jadikanlah Alquran sebagai pandangan hidup sehingga kita bisa menjad rahmat bagi sekalian alam.

Penulis: Kelly Manthovani

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: