Research Center for Climate Change Universitas Indonesia (RCCC) UI menggelar High-level Policy Dialogue bertajuk “Transformation and Climate Change in Indonesia under the New Government“ pada Rabu (26/8/2015) di Balai Sidang UI. Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met membuka forum dialog tersebut bersama dengan Deputi III Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup Ir. Arief Yuwono, MA dan Direktur RCCC UI Dr. Jatna Supriatna.
Hadir sebagai pembicara utama adalah Prof. Rachmat Witoelar (Utusan Khusus Presiden RI untuk Perubahan Iklim), Ir. Sarwono Kusumaatmadja (Ketua Dewan Pengarah Pengendalian Perubahan Iklim), Dr. Yanuar Nugroho (Deputi Kepala Staf Kantor Presiden Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas), beserta Ir. Emma Rachmawaty, M.Sc (Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI) yang dimoderatori oleh Pemerhati lingkungan Wimar Witoelar.
Diskusi ini sangatlah penting untuk memungkinkan Indonesia agar tetap aktif melakukan mitigasi dan adaptasi serta untuk memenuhi komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi karbon sebesar 26% sebelum tahun 2020. Tidak ada keraguan lagi bahwa saat ini lingkungan global telah berada dalam kondisi yang sangat rentan dibandingkan pada masa-masa sebelumnya. Dalam kondisi demikian, maka diperlukan peran serta dari berbagai sektor pemerintahan dan masyarakat untuk mewujudkan komitmen tersebut, terutama ketika Indonesia berencana menargetkan angka yang lebih tinggi dalam penurunan emisi kabon nasionalnya terkait dengan INDC (Intended National Determined Contribution) yang akan diserahkan kepada UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) pada 10 September yang akan datang.
Dalam sambutan pembukanya, Prof. Muhammad Anis menyampaikan institusi pendidikan tinggi memiliki peran vital dalam mengurai mitos-mitos, menjelaskan fakta, menciptakan dan membangun solusi serta menyediakan kepemimpinan untuk membantu menyelesaikan dimensi yang sangat kompleks dari pemasalahan perubahan iklim serta untuk membangun solusi berkelanjutan yang nyata. Sebagai langkah awal, sangatlah penting untuk memastikan bahwa transformasi kelembagaan perubahan iklim di Indonesia dapat berkontribusi dengan lebih efektif untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
Penulis: Egia Tarigan