Melihat Kepribadian Seseorang Melalui Media Sosial Daring

 

Melihat Kepribadian Seseorang Melalui Media Sosial Daring

Departemen Pendidikan dan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi UI 2015 menyelenggarakan Kajian Ringan Seputar Isu Psikologis (Katarsis) dengan tajuk “Sosial Media Stalking: Can We Find Out People’s Personalities Just by Looking at Their Media Posting?” pada Kamis (19/11/2015) di Aula Gedung D Fakultas Psikologi UI.

Dalam kajian tersebut, hadir tiga orang pembicara, yaitu Dr. Yunita Nisa, S.Psi., M.Psi. (psikolog dan peneliti media sosial), Bona Sardo, S.Psi., M.Psi. (dosen Psikologi Klinis Fakultas Psikologi UI), dan Daniel Baskara Putra (mahasiswa Komunikasi UI 2012 yang merupakan pengguna aktif media sosial). Pada acara yang dimulai pukul 16.00 WIB itu, Yunita menjelaskan bahwa media sosial dalam jaringan (daring) seperti Facebook dapat digunakan sebagai sarana penelitian kerpibadian. “Profil kepribadian seseorang bisa dilihat dari perilaku di Facebook sehingga media sosial tersebut bisa dipakai sebagai sumber penelitian kepribadian seseorang,” ungkapnya.

Menurut Yunita, hasil penelitian dengan menggunakan sarana media daring terhadap diri seseorang tidak berbeda jauh ketika orang tersebut mengisi self report. “Misalnya orang yang suka mengekspresikan emosi dan ekspresi yang berlebihan atau dianggap sebagai neuroticism, cenderung sering curhat di sosmed,” paparnya.

Yuni juga menjelaskan bahwa alat ukur kepribadian dapat dikorelasikan dengan beberapa kategori dari penggunaan media sosial. “Kategori yang dapat diteliti misalnya status, komentar, video, pandangan agama dan politik, informasi pendidikan dan pekerjaan, serta nama pengguna,” ujarnya.

Namun, menurut peneliti media sosial tersebut, apa yang diucapkan oleh seseorang dalam media daring kadang tidak sesuai dengan pandangan orang lain terhadap diri orang tersebut. Hal tersebut, menurut Yuni, terjadi karena pengguna media sosial dapat menampilkan real self maupun ideal self. Yuni menambahkan bahwa apa yang bisa dilihat dari mesia sosial daring hanya kecenderungan. Jadi, untuk mendapatkan data yang lebih akurat, harus dilakukan perbandingan dengan data yang lain.

Penulis: Frista Nanda Pratiwi

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: