Malam UI!
Ijinkan saya mewakili Gerakan UI to PIMNAS yang terhimpun dari Alumni PIMNAS UI, PdanK BEM UI, PdanK BEM Fakultas se-UI, KSM Eka Prasetya dan UIAC (UI Achievement Community) memberikan laporan kegiatan PIMNAS 27 oleh kontingen UI serta memberikan informasi mengenai #Gerakan1000PKM untuk PIMNAS 2015.
Seperti yang telah sama-sama kita ketahui, PIMNAS 27 Semarang baru saja selesai 29 Agustus lalu. Dalam ajang PIMNAS 27 Semarang, UI berhasil membawa pulang medali perunggu dari kategori PKM Penelitian. Ada 3 tim yang berlaga pada PIMNAS 27 lalu, masing-masing dari PKM KC, PKM GT dan PKM P. PIMNAS merupakan ajang ilmiah mahasiswa tahunan terbesar di Indonesia, menampilkan ide dan sumbangsih mahasiswa pada negeri Indonesia. Adapun kategori yang dilombakan adalah lomba presentasi (gagasannya) dan kategori poster. Dimana juara umum pemegang PIala Adhikarta Kertawidya adalah yang secara kumulatif dimana presentasi gagasan berbobot 80% dan poster berbobot 20%.
PIMNAS 27 mengikutsertakan sekitar 400an PKM yang lolos seleksi dari 7037 PKM didanai 2014 yang juga berasal dari sekitar 20-30 ribuan proposal PKM dari seluruh penjuru negeri. Dimana tiap tim mengikutsertakan sebanyak 3-5, sungguh sebuah kesempatan besar bagi mahasiswa se-Indonesia untuk memainkan perannya sebagai agen perubahan, berkontribusi nyata dan memiliki KESEMPATAN yang SAMA. Begitu banyak dari kita tersisihkan untuk menjadi terbaik dalam satu ajang kompetisi, baik itu conference atau mahasiswa berprestasi. Namun, tidak dengan PKM. PKM bukan sekedar kompetisi! PKM merupakan awal dari lahirnya sebuah gagasan ilmiah, membuat PKM berarti kita sudah berani memberikan kontribusi dalam bentuk nyata, PKM kita didanai berarti kita bisa merealisasikannya, kalau tidak didanai? Bukan berarti tidak bisa direalisasikan bukan? ide itu bisa saja diinisiasi ke ajang lain, bisa ditawarkan ke dosen tertentu untuk bisa direalisasikan meski tanpa bantuan dana dari DIKTI. PKM tidak sesempit itu, makna perjuangannya jauh lebih luas kalau saja kita dapat memahami manfaatnya lebih dalam.
Tapi bagaimana pun prestasi UI di ajang ini sangat belum cemerlang, bayangkan saja tim UI yg berhasil lolos ke PIMNAS 27 hanya 3 tim, jauh berbeda dengan UGM yg bisa membawa 62 tim atau ITS yang juga berkisar diangka 50an atau UNIBRAW diangka 40an begitu juga dengan IPB. Mungkin nasib UI tak jauh berbeda dengan ITB yang jg hanya mampu membawa 7 tim saja tahun ini. Ya sudah menjadi rahasia umum bahwa prestasi kedua perguruan tinggi ternama di ajang PIMNAS sangat minim. Mau beralasan apakah kita sebagai Universitas penyandang nama negara jika ditanyakan jumlah tim yang bisa sampai ke PIMNAS sangat minim? Akankah kita menjawab bahwa UI lebih banyak mengikuti ajang internasional atau segudang conference yang diikuti mahasiswanya? Tetapi bukankah UGM, IPB dan perguruan tinggi lain yg saya sebutkan juga memiliki prestasi internasional yang sama? ataukah kita akan berdalih, UI bersumbangsih sebagai universitas yang memiliki mahasiswa berprestasi nasional? Ya memang UI sangat dominan di ajang ini, tapi mahasiswa berprestasi tidak semua bisa mengikuti, hanya sedikit saja yang dapat menjadi mapres, bahkan yang menjadi juara tingkat nasional sangat selektif sekali, tidak semua bisa bersumbangsih. Maka bayangkan jika UI bisa menjadi perguruan tinggi yg juga berprestasi di ajang PIMNAS dengan membawa byk PKM yang lolos dan didanai. Tentu semua berkesempatan menjadi "mahasiswa berprestasi", prestasi sebagai individu, sebagai tim, sebagai almamater, sebagai warga negara.
Untuk itulah, kami dari Gerakan UI to PIMNAS tidak akan lelah untuk mengajak teman-teman untuk mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun pendanaan 2015 untuk PIMNAS 28 yang proposal pengajuannya diajukan mulai dari sekarang sampai dengan 28 September 2014 (sumber: http://bit.ly/roadtopimnas2015).
Yang perlu diingat sampai dengan tanggal 28 September nanti adalah pengajuan untuk program PKM 5 Bidang (KC, K, M, P, T). Tahun ini kami mengusung sebuah Gerakan bersama yaitu #Gerakan1000PKM. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesempatan PKM UI untuk didanai dalam lingkup kecilnya, serta meningkatkan budaya ilmiah dan berpikir kritis oleh mahasiswa pada cakupannya yang lebih besar.
Data menunjukkan MINIMAL sekitar 25% dari proposal yang diajukan akan berhasil didanai dan berkesempatan lebih besar untuk lolos ke PIMNAS. Itulah mengapa Perguruan Tinggi seperti ITS, UGM, IPB, UNIBRAW berhasil menghasilkan sekitar 400-600 PKM didanai tiap tahunnya, karena proposal yang diajukan berkisar antara 2000-3000 proposal. Tak heran juga universitas ini berhasil mengirimkan banyak kontingennya ke ajang PIMNAS seperti yang sudah saya bahas diatas tadi.
Atas dasar inilah, kami dari Gerakan UI to PIMNAS mengajak civitas UI untuk turut menjadi bagian dari tim PKM UI dalam sebuah gerakan bernama “Gerakan 1000 PKM”. “Semakin banyak yang terlibat semakin banyak memberikan manfaat!”, inilah prinsip dari Gerakan 1000 PKM yang diusung untuk program pendanaan 2015 ini. Melalui PKM diharapkan mahasiswa dapat menyalurkan idenya dan kemudian mengaplikasikannya langsung untuk suatu perubahan yang lebih baik.
Sebagai gambaran, bayangkan jika ada 100 proposal PKM-M didanai, dan masing-masing didanai sebesar Rp 12.500.000,00, maka akan ada 1,25 Milyar dana yang digunakan untuk kepentingan masyarakat luas. Bayangkan hal serupa untuk PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-KC, maka hal tersebut tidak akan menjadi sesuatu yang berdampak kecil, selama semua dilakukan bersama-sama dengan niatan yang sungguh-sungguh, serta ditujukan untuk perubahan kearah yang lebih baik.
Dengan demikian, berapa banyak enterpreneur muda dapat memulai usahanya dan mungkin bisa membuka lapangan pekerjaan apabila PKM-K digarap dengan serius dan maksimal? Berapa banyak PKM-P dapat menelurkan terobosan penelitian baru yang berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan atau diterapkan langsung ke masyarakat? Berapa banyak PKM-KC yang memberikan kemudahan bagi industri atau masyarakat dalam memecahkan permasalahan sehari-hari dari skala kecil hingga besar? Dan berapa banyak PKM-T yang dapat diperkenalkan pada industri baru bahkan industri strategis, bahwa karya anak bangsa sendiri mampu menjadi solusi? Kita mungkin tidak sadar, menganggap bahwa mungkin upaya kita yang kecil ini dapat berdampak besar bagi sekitaran, bagi Indonesia tercinta ini. Dengan demikian tak ragu kami mengajak rekan civitas UI untuk turut berpartisipasi dalam program PKM ini. Untuk Indonesia lebih baik dalam #Gerakan1000PKM!
Dari segi peluang, jika diurutkan berdasarkan skala besar ke kecil PKM T, PKM KC dan PKM M memiliki peluang yang sangat besar untuk didanai. Mengingat data menunjukan ketiga PKM ini lebih jumlah pengajuannya dibandingkan dengan kategori lainnya, terutama PKM T, sangat sedikit sekali tim UI yang mengajukan PKM T padahal PKM T sangat bermanfaat bagi masyarakat produktif rendah untuk mengembangkan produktifitasnya melalui teknologi. PKM P sering digunakan untuk mahasiswa tingkat akhir melakukan skripsi. Sementara banyak sekali yang tertarik dengan PKM K karena untuk mengembangkan usaha untuk menghasilkan bisnis lebih lanjut. (untuk lebih jelasnya mengenai PKM bisa dibaca Modul PKM ILUNI PIMNAS --> http://uitopimnas.ui.ac.id/repository.html)
Laporan lain kami juga telah berkerjasama dengan pihak Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa UI serta UIAC untuk membina dan mendorong mahasiswa Bidik Misi Angkatan 2012 untuk membuat PKM. Diperkirakan ada sekitar 200 proposal yang dapat diajukan untuk mengikuti PKM tahun pendanaan 2015 nanti.
Untuk itu melalui #Gerakan1000PKM kami dari UI to PIMNAS mengajak teman-teman semua untuk mewujudkan UI yang kritis dan kontributif melalui karya-karya ilmiahnya. Mimpi ini jelas bukan sebuah ilusi, ini adalah suatu keyakinan yang pasti bahwa UI mampu memberikan sumbangsihnya bagi negeri melalui PKM. Karena bagi kami PKM lebih dari sekedar Kompetisi!
Mari ikuti Program Kreatifitas Mahasiswa Tahun pendanaan 2015 untuk PIMNAS 28 melalui #Gerakan1000PKM! Ingat untuk PKM 5 Bidang deadline penggunggahan sampai dengan 28 September 2014. Apabila ada pertanyaan bisa ditanyakan ke komponen Gerakan UI to PIMNAS yaitu Alumni PIMNAS UI, PdanK BEM UI, PdanK BEM Fakultas se-UI, KSM Eka Prasetya dan UIAC (UI Achievement Community). Kami akan sangat senang dapat membantu.
Mari ajak lebih banyak orang terlibat, untuk lebih banyak bermanfaat. Jangan lupa baca Pedoman PKM 2014 untuk informasi lebih lanjut mengenai aturan dan tata tertibnya (sumber: http://bit.ly/pedomanpkm2014).
Selamat malam, dan sampai jumpa di PIMNAS 28 :)
-Gerakan UI to PIMNAS-
Forum: www.uiupdate.ui.ac.id
Facebook: UI to PIMNAS
Twitter: @UItoPIMNAS
e-mail: ilunipimnas.ui@gmail.com