Image:
Pada Senin – Rabu, 5-7 Mei 2014, Divisi Ventura Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Community Mental Health Nursing (CHMN). Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pendidikan dan Laboratorium FIK UI tersebut menghadirkan narasumber pengembang program CHMN di Indonesia, di antaranya: Prof. Achir Yani S. Hamid, DNSc; Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc; Dr. Novi Helena C.D, S.Kp., M.Sc; Dr. Mustikasari, S.Kp., MARS; Ice Yulia Wardhani, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.J; dan Yossie Susanti Eka Putri, S.Kp., MN.
Latar belakang penyelenggaraan pelatihan tersebut adalah karena seringnya bencana alam yang terjadi di Indonesia, misalnya tsunami dan gempa bumi di Aceh, lumpur Lapindo di Sidoarjo, letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara, letusan Gunung Kelud di Jawa Timur, dll. Dampak dari bencana tersebut masih sangat dirasakan oleh masyarakat, sebagai contoh kehilangan sanak saudara, kehilangan harta benda, kerusakan lingkungan, dan sebagainya. Hal itu dapat menimbulkan berbagai masalah psikososial seperti ketakutan, kehilangan, kecemasan, trauma pasca bencana, bahkan timbul masalah kesehatan jiwa yang lebih berat seperti depresi, perilaku kekerasan, atau gangguan jiwa lainnya. Kondisi seperti ini tentu saja memerlukan penanganan yang cepat, tepat, dan akurat.
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menangani masalah tersebut, antara lain sarana pelayanan, sumber daya manusia, kompetensi, maupun biaya. Saat ini, sarana pelayanan keperawatan jiwa yang ada di Indonesia masih berfokus pada pelayanan di rumah sakit jiwa yang memiliki keterbatasan dalam jumlah SDM dan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan strategi lain untuk memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa kepada masyarakat dengan menggunakan pendekatan Community Mental Health Nursing (CMHN) atau Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (KKJK). KKJK merupakan salah satu upaya yang digunakan untuk membantu masyarakat menyelesaikan masalah-masalah kesehatan jiwa akibat dampak konflik tsunami, gempa, maupun bencana lainnya.
Metode kegiatan pelatihan CMHN kali ini terdiri dari ceramah, diskusi, studi kasus, role play, bed side teaching, dan praktikum lapangan di daerah Puskesmas Mekar Wangi, Bogor. Materi yang disampaikan berupa konsep keperawatan kesehatan jiwa masyarakat, komunikasi dalam pelayanan keperawatan jiwa, disaster dan krisis intervensi, masalah-masalah kesehatan jiwa, dan asuhan keperawatan kesehatan jiwa dewasa.