Image:
Sabtu (21/11), komunitas English Art Lab di bawah naungan Program Studi Inggris, Universitas Indonesia, menggelar “English Without Borders (EWB) Student Festival 2015” di sekitar kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI.
“English Without Borders” sendiri adalah sebuah program sosial yang memberikan pengajaran bahasa Inggris secara cuma-cuma kepada masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan yang dilakukan berupa kelas belajar bahasa Inggris, penyuluhan kesehatan, pengenalan teknologi dan kelas motivasi. Kegiatan ini melibatkan staf pendidik Program Studi Inggris FIB UI dan sejumlah relawan dari beragam profesi, mulai dari mahasiswa hingga dokter gigi.
Lokasi komunitas binaan EWB periode September-November juga beragam, mulai dari Depok, Jakarta, dan Bogor. Berikut adalah beberapa yayasan dalam binaan program ini.
1.
Yayasan Prima Unggul
2.
Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAJA)
3.
Saungelmu
4.
HOPE Foundation
5.
Rumah Edukasi Ciliwung
6.
Sekolah Lentera Masyarakat Cimahpar
7.
Ticket To Life
8.
Pusat Kreativitas Anak
Lebih dari 200 siswa asuh yang dibina sejak program ini berjalan Maret lalu, hadir meramaikan acara EWB Student Festival 2015 yangterdiri dari serangkaian kegiatan, yaitu lomba menggambar dan mewarnai, lomba membaca cerita rakyat Indonesia dalam bahasa Inggris, lomba menulis puisi, dan lomba pentas seni.
Mengambil tema “Reaching for the Stars”, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Universal. Herlin Putri, penggagas dari gerakan EWB, mengungkapkan bahwa acara gelar karya ini bertujuan menginspirasi siswa asuh dari program EWB untuk berani berkarya dan mewujudkan mimpi mereka. “Terlepas dari keterbatasan hidupnya, setiap anak berhak memiliki mimpi yang besar, dan kita wajib membantu mewujudkan harapan yang mereka punya. Kita bisa memulainya dengan memberikan mereka pendidikan,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, pengharagaan EWB Bright Stars diberikan kepada 14 siswa terbaik dan 3 komunitas binaan terbaik, yakni Sekolah Anak Jalanan (SAJA), Yayasan Prima Unggul, dan Rumah Edukasi Ciliwung (REC). Komunitas terbaik akan mendapatkan hadiah berupa bantuan sarana dan prasarana pendidikan.