Center for Election and Political Party (CEPP FISIP UI) menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI pada Selasa (14/3/2017) di Auditorium Gedung Komunikasi FISIP UI. Acara ini mengundang para pembicara antara lain Dr. Ahmad Basarah (Ketua Badan Sosialisasi MPR RI), Reni Suwarso, Ph.D. (Direktur CEPP FISIP UI), H. Gilang Esa Mohamad (Ketua DPD KNPI Kota Bekasi), dan Irhamna, S.I.P. (Peneliti CEPP FISIP UI).
Nilai-nilai Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan nilai dan norma bangsa yang harus dipahami masyarakat dan menjadi landasan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Upaya yang perlu dilakukan agar dapat diketahui dan dipahami oleh seluruh komponen masyarakat adalah dengan penyebarluasan materi tersebut kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi nilai-nilai luhur bangsa.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dilatarbelakangi proses transisi demokrasi Indonesia yang berlangsung pada 1998, dimana saat itu Bangsa Indonesia yang diwakili oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berupaya menata kembali kehidupan demokrasi melalui Perubahan Konstitusi. Perubahan Konstitusi (UUD 1945) yang dilakukan MPR pada saat itu merupakan agenda reformasi yang paling penting. Prinsip pokok yang mendasari Perubahan Konstitusi pada saat itu adalah untuk mencapai tatanan demokrasi yang partisipatif (participatory democracy). Ide dasar dari demokrasi partisipatif adalah untuk meningkatkan pendalaman pembelajaran demokrasi, khususnya yang terkait dengan pemahaman tentang hak-hak politik masyarakat melalui perluasan partisipasi masyarakat dalam pengambilan berbagai keputusan politik terutama yang bersinggungan dengan hajat hidup masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menyingkapi tingginya dinamika politik, sosial, dan ekonomi yang terjadi. Kolaborasi antar lembaga negara, perguruan tinggi, organisasi kemahasiswaan, diharapkan dapat membentuk sebuah sinergi yang secara berkesinambungan memberikan sumbangsih dalam menjaga pesatuan, kesatuan, dan keutuhan NKRI.