Doktor UI Temukan Kandidat Vaksin Halal untuk Virus Dengue

 

Doktor UI Temukan Kandidat Vaksin Halal untuk Virus Dengue

Infeksi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah masalah yang masih menjangkit banyak warga di Indonesia dan negara tropis lain. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian setelah pasien menderita demam dan kehilangan banyak sel hemoglobin dalam darah. Sayangnya, belum ada vaksin berlisensi untuk virus dengue (disebut juga dengue virus atau DENV). Sebelumnya, telah ada penelitian tentang vaksin demam berdarah dengue, tetapi vaksin tersebut mengandung babi sehingga tidak halal bagi warga di Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Dr. dr. Christina Safira Whinie Lestari, M.Kes. meneliti kemungkinan dibuatnya vaksin dari protein rekombinan non-struktural 1 (NS1) pada virus dengue serotipe 1 (DENV-1) strain Indonesia. Penelitiannya selama empat tahun di Program Doktor Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membuktikan protein tersebut dapat dijadikan kandidat vaksin setelah diujikan pada mencit. Dengan penelitian tersebut, Whinie berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji dan mendapatkan nilai 3,92 (sangat memuaskan) di Ruang Senat Akademik FKUI, Kampus UI, Salemba pada Rabu (22/4/2015).

“Yang diutamakan dalam riset ini adalah produk vaksinnya halal. Kita menggunakan protein NS1 sebagai pengganti protein struktural untuk menghindari antibody dependence enhancement yang dapat memperburuk penyakit DBD (pada pasien). Kita juga menggunakan strain Indonesia yang mewakili penyakit DBD di Indonesia sehingga nanti dapat memberikan imun yang tepat bagi warga Indonesia”, ungkap Whinie di FKUI Salemba.

Penulis: Ahmad Tombak

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: