Menggali Potensi UMKM Melalui Pendampingan Kewirausahaan Digital untuk Meningkatkan Akses Pasar UMK di Sembalun, Lombok Timur

 

Menggali Potensi UMKM Melalui Pendampingan Kewirausahaan Digital untuk Meningkatkan Akses Pasar UMK di Sembalun, Lombok Timur

Menggali Potensi UMKM Melalui Pendampingan Kewirausahaan Digital untuk Meningkatkan Akses Pasar UMK di Sembalun, Lombok Timur

 

DEPOK – (28/8/2023) Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Universitas Indonesia (DPPM UI) kembali terjun ke Sembalun, Lombok. Sebuah program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan digital bekerja sama dengan UN Women kembali diselenggarakan untuk UMKM terutama dari kalangan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Program telah dimulai dengan kegiatan pelatihan pada 22-23 Agustus dan akan berlanjut dengan pendampingan hingga bulan November. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dalam meningkatkan akses pasar melalui penggunaan strategi digital. Kegiatan ini juga mengambil peran penting dalam pembelajaran digital marketing bagi UMKM, dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan usaha lokal.

Tim Pengabdi yang terdiri dari Dr. Rambat Lupiyoadi, Dr. Anna Amaliyah dan Amirah Hana membimbing 25 peserta untuk bersama-sama membangun platform pasar digital “Pken Sembalun” atau yang diterjemahkan sebagai “Pasar Sembalun.” Ini merupakan sebuah local business martketplace yang bertujuan untuk mempromosikan dan menghubungkan produk-produk dari UMK di daerah Sembalun. Kehadiran platform digital ini diharapkan akan mempermudah UMKM dalam mencapai pasar yang lebih luas dan meningkatkan keberlangsungan usaha mereka, terutama bagi turis dan wisatawan asing ke Sembalun.

Pada kesempatan ini, Pertiwi mewakili UN Women juga memberikan sesi khusus mengenai gender dalam kewirausahaan. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai konsep gender sehingga para pelaku usaha dapat menerapkan prinsip keadilan gender dalam bisnis mereka. Hal ini sejalan dengan upaya untuk memastikan bahwa pemberdayaan ekonomi tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga memperhitungkan dimensi sosial yang penting.

Sejumlah peserta dari berbagai latar belakang berbagi pandangan mereka terkait acara ini. Mantara, seorang warga lokal, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat diperlukan oleh pelaku UMKM di Sembalun. Produk sudah ada, tetapi masalah pemasaran masih menjadi kendala.”

Ida, seorang pelaku UMKM lainnya, menyatakan, “Biasanya ilmu yang didapat dari pelatihan bisa terlupakan, namun pelatihan ini memberikan hasil luar biasa, mulai dari bahan branding logo hingga akses pasar melalui website.”

Acara ini memiliki dampak positif dalam hal keberlanjutan usaha. Dukungan yang diberikan kepada pelaku UMKM tidak hanya membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan digital, tetapi juga dalam menciptakan alur bisnis yang lebih berkelanjutan dalam era digital saat ini.

 

Tentang DPPM UI dan UN Women

Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) adalah entitas di Universitas Indonesia yang memiliki peran sentral dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pengaplikasian ilmu pengetahuan serta teknologi untuk memecahkan berbagai permasalahan di masyarakat. DPPM UI berkomitmen untuk mewujudkan visi Universitas Indonesia sebagai pusat keunggulan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang memberikan solusi bagi tantangan-tantangan masyarakat.

United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women) adalah organisasi PBB yang berdedikasi untuk memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. UN Women bekerja untuk menciptakan lingkungan di mana perempuan memiliki akses yang sama terhadap peluang dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

 

 

 

 

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: