Peringati Ulang Tahun ke-45, Prodi Belanda FIB UI Gelar Kongres Internasional

 

Peringati Ulang Tahun ke-45, Prodi Belanda FIB UI Gelar Kongres Internasional

Memperingati ulang tahunnya yang ke-45, Program Studi Belanda Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia menyelenggarakan kongres Internasional yang bertemakan “Multiculturaliteit in Taal Literatuur en Cultuur” (Multikulturalisme dalam Bahasa dan Budaya). Kongres dengan jangkauan internasional ini secara rutin diselenggarakan Program Studi Belanda FIB UI dalam kurun waktu lima tahun sekali. Untuk tahun ini, kongres diselenggarakan selama empat hari pada 14—17 April 2015 di Gedung PSJ UI dan area Kebun Raya Bogor.

Dalam paparannya, Dra. Eliza Gustinelly M.A. selaku ketua penyelenggara menegaskan bahwa acara ini bertujuan mempresentasikan kepada publik sejumlah karya ilmiah yang dihasilkan secara konsisten oleh Program Studi Belanda FIB UI dalam beberapa tahun terakhir. Program Studi Belanda FIB UI telah memberikan kontribusi besar terhadap kelangsungan dunia akademis Indonesia selama 45 tahun, terutama terkait dengan penelusuran berbagai arsip masa lalu mengenai Indonesia yang banyak mengggunakan bahasa Belanda.

Peserta yang hadir selama kongres tidak hanya dari Indonesia dan Belanda. Selama masa penyelenggaraan kongres, tercatat terdapat perwakilan dari Suriname, Belgia, Belanda, dan China yang hadir secara langsung. Perwakilan tersebut merupakan para akademisi berdisiplin ilmu studi Belanda. Tiap-tiap perwakilan diberikan waktu untuk mempresentasikan karya akademis yang telah dihasilkan.

Dalam poin paparannya yang lain, Eliza menjelaskan bahwa pemerintah Belanda semakin mengurangi subsidi untuk lembaga yang selama ini melakukan preservasi arsip penting kolonialisme Belanda, termasuk mengenai Indonesia. Ia menyatakan perlunya insiatif bersama dari berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk melakukan langkah penyelamatan arsip-arsip penting studi masa lalu Indonesia. Upaya menjaga data-data sejarah, menurut Eliza, sangat penting dilakukan terutama dalam kaitannya dengan studi akademis di masa mendatang.  

Penyelenggaraan kongres internasional ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Taalunie Den Haag, Kedubes Belanda, Kedubes Belgia, dan Kedubes Suriname tercatat sebagai pendukung utama acara ini.

 

Penulis: Muh Afiat Anang Luqmana

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: