Sidang Promosi Doktor Program Pascasarjana UI

 

Sidang Promosi Doktor Program Pascasarjana UI

Sabtu, 17 Januari 2015 Program Pascasarjana UI menyelenggarakan sidang terbuka penganugerahan gelar Doktor Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Lingkungan kepada Saptarining Wulan. Acara dilaksanakan di Ged. IASTH Lt.III Kampus UI Salemba dengan judul disertasi “Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim (Kajian Alat Uji Pertanian Berkelanjutan Komoditas Pertanian: Sagu, Kelapa Sawit dan Padi di Lahan Gambut)

Sidang promosi ini diketuai Prof. Dr. Sulistyowati Irianto., MA. dan bertindak sebagai Promotor yaitu Prof. dr. Haryoto Kusnoputranto, SKM, DrPH.,sedangkan Ko-Promotor Prof. Dr. Ir. Abimanyu Takdir Alamsyah., MS. dan Prof. dr. Ali Nina Liche Seniati., M.SiDrs. Jatna Supriatna., M.Sc., Ph.D dan Prof. Dr. Ir. H.M.H. Bintoro Djoefrie., M.Agr, Adapun penguji diketuai oleh Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo., M.Si dengan anggota Prof. Dr. Ir. Herman Haeruman, JS, Dr. Ir. Endang Sugiharti., M.Si, Dr. Ir. Rr. Endah Murniningtyas., M.Sc,  dan Dr. Hayati Sari Hasibuan., ST., MT.

Fokus dari disertasi ini adalah menganalisis perbandingan keberlanjutan dari ketiga komoditas pertanian, yaitu kelapa sawit, padi, dan sagu di lahan gambut. Penelitian ini didorong Karenna pertumbuhan penduduk yang terus menerus meningkat melebihi pertumbuhan pertanian pangan dengan lahan yang tetap. Persaingan penggunaan lahan untuk pertanian dan permukiman mengakibatkan banyaknya alih fungsi lahan hutan (deforestasi) adalah salah satu penyebab yang mendorong perubahan iklim. Untuk meningkatkan produksi pangan, saat ini banyak memanfaatkan lahan marginal seperti lahan gambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji alat uji pertanian berkelanjutan dan menganalisis keberlanjutan komoditas pertanian yang saat ini sedang menjadi primadona yaitu kelapa sawit dan padi; dan komoditas yang kurang mendapat perhatian, yaitu sagu dilahan gambut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis lingkungan dengan Life Cycle Assessment (LCA), analisis sosial dengan Social Life Cycle Assessment (SLCA), analisis ekonomi dengan Environment Life Cycle Costing (Env.LCC), dan pembobotan perbandingan keberlanjutan ketiga komoditas dengan menggunakan analisis Life Cycle Sustainability Assessment (LCSA) dengan metode Life Cycle Sustainability Dashboard(LCSD). Hasil analisis dari mulai pembibitan, perkebunan, transportasi dan proses produksi menunjukan bahwa komoditas sagu paling berlanjut, berikutnya kepala sawit dan padi dilahan gambut.

Hasil disertasi dipresentasikan dengan sangat baik sehingga mendapatkan yudisium Cum Laude . Saptarining Wulan ditetapkan sebagai lulusan Doktor ke- 120 Program Pascasarjana Universitas Indonesia.

 

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: