Setelah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka Pemilihan Rektor Universitas Indonesia periode 2014—2019, Majelis Wali Amanat (MWA) bersiap mengumumkan tujuh nama calon rektor UI terjaring pada Jumat (24/10/2014). Ketujuh nama tersebut merupakan usulan dari Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) yang kemudian akan disahkan oleh MWA.
Tujuh nama tersebut dipilih berdasarkan penilaian-penilaian yang dilakukan P3CR sebelumnya. Penilaian didapatkan dari hasil wawancara dan masukan dari lembaga asesmen profesional. Aspek yang dinilai antara lain visi, misi, serta program kerja yang dimiliki calon rektor untuk mengembangkan UI jika terpilih sebagai rektor. Selain itu, P3CR juga mempertimbangkan pernyataan serta jawaban-jawaban yang diberikan oleh calon rektor selama cyber campaign dan kampanye interaktif.
Ketujuh calon rektor tersebut akan menjalani sejumlah kegiatan seperti presentasi rencana strategi, tes MMPI, dan wawancara dengan pakar. Kegiatan tersebut nantinya akan menjadi penilaian dan pertimbangan untuk memilih tiga nama calon rektor. Selanjutnya, tiga calon rektor yang terpilih akan menjalani debat publik di hadapan sivitas UI pada 18 November 2014.
Cyber campaign dan kampanye interaktif telah ditutup pada 17 Oktober lalu. Meski begitu, sivitas UI dan masyarakat umum tetap dapat memberikan tanggapan melalui kanal media yang disediakan, yaitu twitter @pilrekUI, situs web pemilihanrektor.ui.ac.id, dan email pemilihanrektorui.2014@ui.ac.id hingga MWA mengumumkan tiga besar nama calon rektor pada 10 November 2014. Informasi lebih lanjut tentang pemilihan rektor UI dapat dilihat di situs web pemilihanrektor.ui.ac.id. (KHN)