Sabtu (5/9/2015), Fakultas Kedokteran Gigi UI menggelar kuliah umum dengan tema “Perkembangan Ilmu Kedokteran Gigi Terkini” di Gedung D Rumpun Ilmu Kesehatan UI. Menghadirkan Guru Besar Ilmu Konservasi Gigi, Prof. Dr. Siti Mardewi S. A., drg, Sp.KG(K). Kuliah umum tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang ilmu kedokteran gigi dan jenjang-jenjang yang harus mereka tempuh kedepannya.
Prof. Siti Mardewi mengawali kuliah umumnya dengan memaparkan sejarah perkembangan FKG UI sejak diresmikan pada 1960 hingga saat ini. Dalam kurun waktu tersebut FKG UI terus meningkatkan mutu pendidikannya, terutama dari segi sarana dan prasarana seperti pendirian Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM), serta perbaikan alat-alat klinik.
Dalam pemaparan selanjutnya, Prof. Siti Mardewi banyak mengenalkan pembagian ilmu dan spesialisasi yang ada di dalam ilmu kedokteran gigi. Secara umum ilmu kedokteran gigi dibagi dua, yaitu ilmu dokter gigi umum dan ilmu kedokteran gigi spesialis.
Untuk dokter gigi umum, secara khusus di Indonesia umumnya ditempuh selama 5—6 tahun dan terdiri dari program strata satu (preklinik) dan program profesi (klinik). Setelah menjalani program profesi, barulah seorang mahasiswa dapat menyandang gelar dokter gigi.
Selain itu, Prof. Siti Mardewi menjelaskan tentang program spesialis di dunia kedokteran gigi. Dokter gigi spesialis adalah dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran gigi tertentu.
Terakhir, ia menyoroti tentang standar kompetensi dokter gigi dan dokter gigi spesialis yang menjadi penting terkait akan adanya Masyarakat ASEAN. Menurutnya, pada Masyarakat ASEAN nantinya standar kompetisi menjadi penting karena persaingan antarkualitas tenaga kesehatan akan semakin kompetitif. Oleh karena itu, diperlukan suatu standar kompetisi yang dapat membuat tenaga kesehatan, terutama dokter gigi menjadi lebih mandiri dan profesional.
Penulis: Wanda Ayu