Doktor UI Teliti Prediktor Penyebaran Kanker Payudara ke Tulang

 

Doktor UI Teliti Prediktor Penyebaran Kanker Payudara ke Tulang

Kanker payudara merupakan penyebab kematian terbanyak kedua pada perempuan. Di Indonesia, tingkat kejadian kanker payudara menempati urutan pertama dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa data penelitian menunjukkan bahwa lokasi penyebaran kanker payudara banyak terjadi di tulang. Hasil autopsi pada beberapa penelitian menunjukkan sekitar 70 persen kasus kematian akibat kanker payudara melibatkan penyebaran jauh ke tulang. Di Indonesia sendiri, kejadian kanker payudara yang telah mengalami penyebaran tulang adalah sebanyak 24,4 persen.

Berbagai penelitian dilakukan untuk mencari faktor prediktor kejadian penyebaran ke tulang pada kanker payudara. Beberapa penanda kejadian penyebaran ke tulang pada kanker payudara yang banyak diketahui meliputi ukuran tumor, status kelenjar getah bening positif, tipe duktal invasif, derajat keganasan, status reseptor estrogen dan progesteron, HER2, tipe molekular, CXCR4, IL11/IL11-RA, MLF1P, dan TFF1. Namun, berbagai pemeriksaan tersebut belum cukup untuk mengidentifikasi pasien yang akan mengalami kejadian penyebaran sel kanker ke tulang dan selanjutnya mendapatkan manfaat terapi pencegahan.

Lebih lanjut, upaya untuk mengidentifikasi perbedaan ekspresi genetik pada penanda kejadian penyebaran ke tulang atau nontulang pada kanker payudara stadium lanjut dapat dilakukan dengan pemeriksaan profil ekspresi genetik. Pemeriksaan ini dilakukan dengan teknik microarray baik untuk penapisan atau validasi gen-gen kandidat yang sudah diteliti sebelumnya.

Melihat kebutuhan ini, diperlukan sebuah penelitian untuk mencari berbagai kandidat penanda kejadian penyebaran pada pasien kanker payudara stadium lanjut dengan menganalisis hasil pemeriksaan imunohistokimia penanda biologi, klinikopatologi, dan profil ekspresi (mRNA) genetik.

Penelitian terkait pencarian prediktor tersebut kemudian dilakukan oleh dr. Cosphiadi Irawan, Sp.PD-KHOM., staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM. Penelitian dilakukan pada 92 pasien dengan kanker payudara semenjak tahun 2011 hingga 2015. Seluruh sampel diperiksa di beberapa laboratorium di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, National Cancer Center Singapura, RS Kanker Dharmais, dan RS Mochtar Riady. Penelitian ini merupakan penelitian pertama di Indonesia, bahkan mungkin regional, yang telah memberi informasi molekular dan ekspresi genetik terkait penanda kejadian metastasis (penyebaran) tulang.

Pembahasan hasil penelitian ini dipaparkan dengan baik oleh Cosphiadi Irawan pada sidang promosi doktoralnya, Kamis (5/11/2015) lalu di Ruang Kuliah Departemen Parasitologi, FKUI Salemba. Disertasi penelitian berjudul “Penanda Kejadian Metastasis Tulang pada Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut: Analisis tentang Ekspresi CXCR4, IL11-RA, TFF1, MLF1P dan Profil Ekspresi Genetik Microarray mRNA” ini berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi awal pengembangan tes genomik di Indonesia untuk mengidentifikasi kejadian penyebaran kanker ke tulang atau nontulang pada kanker payudara. (Mel/Die)

Kategori Target Audience: 
Kategori Fakultas: 
Kategori Konten: